Headline
Harga Beras Naik Perberat Daya Beli

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Kemenag Benarkan Ada ASN yang Ditangkap Densus 88
TNI Tegaskan Pengamanan Rumah Jaksa Sesuai Aturan, Bukan Interven
KPK Pastikan Paspor Harun Masiku Sudah Dicabut
PN Sleman Nyatakan tak Berwenang Adili Kasus Ijazah Jokowi
Jembatan Putus, Penghulu Berenang Seberangi Sungai di Pasaman

Masuk Panen Padi, Bulog Cianjur Siap Serap dari Petani

Benny Bastiandy
01/4/2024 19:12
Masuk Panen Padi, Bulog Cianjur Siap Serap dari Petani
Stok beras di Gudang Bulog Cianjur(MI/BENNY BASTIANDY)

BULOG Subdivre Cianjur bersiap menyerap pembelian gabah ataupun beras dari para petani. Pasalnya, memasuki bulan ini, diprediksi merupakan puncak musim panen padi.

Pimpinan Cabang Bulog Subdivre Cianjur, Renato Horison, mengatakan sekarang masyarakat tak perlu khawatir dengan ketersediaan beras, terutama menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah. Stok yang ada di gudang Bulog sekarang sangat mencukupi memenuhi kebutuhan yakni sebanyak 1.642 ton ditambah bakal segera memasukinya musim panen.

"Untuk stok, alhamdulillah cukup menjelang Lebaran. Kami tentu bersinergi dengan pemerintah daerah memenuhi kebutuhan beras masyarakat melalui gerakan pasar murah. Kami juga menyampaikan bahwa stok cukup untuk mengamankan harga menghadapi Lebaran. Apalagi sebentar lagi memasuki masa panen di bulan April. Kami juga bersiap untuk melakukan penyerapan terhadap produksi dalam negeri," katanya, di sela kegiatan gerakan pasar murah di Kecamatan Mande, Senin (2/4).

Baca juga : Bulog Cianjur Pastikan Stok Beras Aman Selama Ramadan

Jika petani menjual dalam bentuk gabah kering, lanjut dia, Bulog akan bekerja sama dengan penggilingan ataupun mitra. Berkaitan dengan BUMDes
yang menampung gabah, pihaknya tidak ada masalah.

"Jadi itu untuk cadangan. Malahan kami berterima kasih bahwa dengan adanya BUMDes itu kan berarti ketahanan stok sangat mencukupi. Artinya, selain stok yang ada pada kami di Bulog, ada juga stok lain di setiap BUMDes," terangnya.

Harga pembelian pemerintah (HPP) beras sudah ditetapkan sebesar Rp9.950 per kg. Namun, lanjut Renato, informasinya penetapan HPP akan direviu.

"Apakah nanti ada kenaikan kembali atau seperti apa, kita tunggu seminggu ke depan. Ini kan masih berlangsung. Jadi awal April ini mungkin ada penetapan HPP yang baru," tegasnya.

Pada prinsipnya, sebut Renato, Bulog akan melaksanakan apapun kebijakan
yang ditetapkan pemerintah. Hanya, saat ini masih menunggu ketetapan
terhadap ketentuannya. "Apapun regulasi dari pemerintah, kami di daerah
pasti akan melaksanakannya," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya
LOAD MORE

Bisnis
LOAD MORE

Wisata
LOAD MORE
Kuliner
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved