Pegadaian Bandung Targetkan Transaksi Rp6 Triliun sepanjang 2024

PT Pegadaian kantor wilayah X Bandung menargetkan mampu membukukan transaksi senilai Rp6 triliun pada 2024. Jumlah itu meningkat Rp1 triliun dibanding 2023, yang capaiannya Rp5 triliun.

"Kami optimistis target itu bisa dicapai. Dalam tiga bulan terakhir saja, kami sudah bisa membukukan transaksi senilai Rp350 miliar," ujar Pemimpin PT Pegadaian Bandung, Maryono, saat menggelar Festival Ramadan, di Bandung, Minggu (31/3).

Dia menambahkan pertumbuhan kinerja perusahaan sebagian besar masih ditopang oleh produk tabungan emas. Di Jawa Barat terjadi pembelian emas lewat pegadaian dalam jumlah besar. Beberapa waktu lalu pembelian 3 kilogram emas dilakukan nasabah di Cirebon dan 2 kilogram emas di Purwakarta.

Baca juga : Erick Thohir Ungkap Dua Opsi Divestasi Saham BSI

Tabungan emas, lanjutnya, sangat diminati nasabah karena sangat menguntungkan. Harga emas yang terus meningkat membuat jumlah nasabah dan transaksinya terus bertumbuh.

"Jumlah nasabah tabungan emas ini sudah mencapai 300 ribuan orang. Sekitar 10% di antaranya sudah mampu memanfaatkan tabungannya untuk mendapatkan modal kerja," tambah Maryono.

Sementara itu, dia juga mengungkapkan pada 1 April, Pegadaian memasuki usia yang ke-123 tahun. Pada tahun ini, PT Pegadaian mengembangkan semangat 123 Go untuk bergerak lebih maju.

Baca juga : Holding Ultra Mikro Turut Semarakkan Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

"Dengan semangat 123 Go, PT Pegadaian terus berupaya bergerak lebih cepat dan lebih tinggi. Kami akan terus mengoptimalkan ekosistem untuk lebih maju," tandasnya.

Perusahaan, lanjut dia, juga berupaya memperluas jaringan layanan bagi nasabah yang belum terlayani. "Kami juga terus berupaya menjangkau nasabah yang belum terjangkau," tandasnya.  

Menurut dia, meski sudah berusia lebih dari satu abad, PT Pegadaian tidak akan berhenti berinovasi. Lewat produk-produknya, perusahaan terus berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan bangsa dan negara.

Di sisi lain, dalam Festival Ramadan, PT Pegadaian juga menampilkan sejumlah UMKM binaannya untuk mengikuti pameran. Perusahaan juga memberikan santunan untuk yayasan dan rumah yatim piatu.

"Kami terus mendorong UMKM binaan untuk menampilkan produk terbaiknya. Kami berharap mereka bisa menjual produksinya tidak hanya di dalam negeri, tapi juga bisa ekspor," tandas Maryono.