Headline
Demam Padel dan Pilates, demi Postur dan Networking

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus
Menggelar Kompetisi Minim Megabintang

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Kementerian LHK Tanam Pohon di Hutan Wisata Cikole, Lembang

Depi Gunawan
25/1/2024 19:17
Kementerian LHK Tanam Pohon di Hutan Wisata Cikole, Lembang
Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Hendroyono(MI/DEPI GUNAWAN)

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggencarkan penanaman pohon secara serentak di seluruh Tanah Air hingga April 2024. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan.

Salah satu lokasi pelaksanaan penanaman oleh KLHK bersama Perum Perhutani ialah di hutan wisata Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat
pada Kamis (25/1).

Sekjen KLHK, Bambang Hendroyono menjelaskan, Menteri LHK, Siti Nurbaya
telah menugaskan seluruh eselon 1 hadir di tiap provinsi untuk melaksanakan penanaman pohon.

"Setiap bulan, ibu menteri menugaskan semua eselon 1 hadir di tiap
provinsi. Tadi kami bersama Perhutani melakukan penanaman pohon yang
disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan tempat tumbuh," ujarnya.

Seperti arahan Menteri LHK, lanjut dia, keberlangsungan ekosistem harus dijaga dan berupaya melakukan pemulihan dan rehabilitasi
dengan wujud nyata penanaman pohon di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan pada Desember 2023, lalu
dilanjutkan pada Januari 2024. Kemudian pada 7 Februari, 7 Maret dan 21
April 2024.

Bambang menyatakan, penanaman pohon dilakukan sebanyak-banyaknya selama musim hujan. "Tapi tentu disesuaikan dengan rencana umum rehabilitasi hutan dan lahan yang dikawal Kementerian LHK dalam hal ini Direktorat Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH). Selain itu juga rencana daerah dalam membangun lingkungan bersih dan sehat, baik itu di luar kawasan hutan, area penggunaan lain dan sekitar ekosistem lain yang perlu ditanami," bebernya.

Menurut dia, semua orang saat ini masih bisa menikmati pemanfaatan hasil hutan bukan kayu serta pemanfaatan jasa lingkungan wisata. Hal ini bisa menjadi andalan masyarakat khususnya di wilayah kerja Perhutani yang terus mengawal dan menjaga alam hutan tetap lestari.

"Kami dari KLHK khususnya Sekretaris  Jenderal memberikan apresiasi kepada Perhutani yang terus berkomitmen menjaga dan mengelola hutan
lestari untuk masyarakat sejahtera ditandai dengan produktivitas yang terus terlihat dari bentang alam kawasan hutannya," jelasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya
LOAD MORE

Bisnis
LOAD MORE

Wisata
LOAD MORE
Kuliner
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved