Pemprov Jawa Barat Siapkan Perda Penyandang Disabilitas pada 2024

PENYANDANG disabilitas di Jawa Barat terus diberdayakan. Pemerintah
Provinsi Jawa Barat berkomitmen meningkatkan peran dan partisipasi
mereka dalam berbagai aspek pembangunan dan kehidupan sosial, budaya,
dan ekonomi.

Komitmen itu diungkapkan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jabar
Taufiq Budi Santoso. "Pemprov Jawa Barat selalu mendukung dan
memprioritaskan dalam pembangunan daerah untuk melibatkan, memberikan
bantuan, memfasilitasi serta mengajak untuk saling bersinergi penyandang
disabilitas," tandasnya.

Karena itu, lanjut dia, untuk mendukung perlindungan dan partisipasi
aktif penyandang disabilitas di segala sektor, pihaknya dan DPRD Jabar
selalu memprioritaskan penyandang disabilitas dari sisi perencanaan
pembangunan maupun anggaran.

"Kami juga sudah bersepakat pada 2024 akan dibahas khusus tentang
peraturan daerah penyandang disabilitas. Ini merupakan upaya kami terus
mendorong hak-hak penyandang disabilitas," ujar Taufiq.

Dia juga meminta perhatian penuh berbagai pihak agar peduli dan tidak
ada diskriminasi dalam berbagai hal. Contohnya ialah memberi kesempatan
yang sama dalam mengenyam pendidikan, memperoleh pekerjaan serta hak dan
kewajiban mereka terpenuhi dengan baik.

"Kami memfasilitasi, mengajak penyandang disabilitas untuk ikut serta
dalam pembangunan baik nasional maupun daerah, khusunya di Jawa Barat,"
ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Ida Wahida Hidayati 
mengatakan Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tingkat Provinsi
Jawa Barat Tahun 2023, mengangkat semangat Bersatu dalam Aksi untuk Menyelamatkan dan Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk, dengan dan oleh Penyandang Disabilitas.

"Penyandang dsabilitas diharapkan dapat berdaya melalui peningkatan
aksesibilitas untuk bekerja dan berkarya, sehingga dapat berperan aktif
dan terlibat dalam pembangunan. Dalam peringatan ini Pemprov Jawa Barat
berupaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman dalam upaya menghormati,
melindungi serta memenuhi hak-hak penyandang disabilitas di semua aspek
bidang kehidupan baik sosial, politik, ekonomi, dan budaya," ujarnya.
(SG/Sugeng Sumariyadi)