Jet Tempur AS Serang Masjid, 46 Tewas

SETIDAKNYA 46 orang tewas setelah serangan udara Amerika Serikat terhadap kelompok Al-Qaeda menimpa masjid desa di utara Aleppo, Suriah, Kamis (16/3) malam.

AS mengakui telah melakukan serangan udara, tapi menyangkal telah menjadikan masjid sebagai sasaran serangan.

Kelompok Pemantau untuk Hak Asasi Suriah (SOHR) mengatakan serangan terhadap masjid di Desa Al-Jineh tersebut menewaskan 46 orang.

Kebanyakan korban tewas yang ditemukan di Desa Al-Jineh, 30 km di sebelah utara Aleppo, tempat terjadinya serangan, ialah warga sipil.

"Lebih dari 100 orang terluka," ungkap Kepala SOHR, Rami Abdel Rahman.

Ia menambahkan banyak korban masih terjebak di bawah puing-puing bangunan.

Koalisi pimpinan AS telah membombardir kelompok militan di Suriah sejak 2014.

Ratusan warga sipil Suriah dan Irak menjadi korban serangan tersebut. Desa Al-Jineh dikuasai kelompok-kelompok militan.

Kendati demikian, kata Abdel Rahman, tidak satu pun faksi militan berkuasa di sana.

Penduduk desa, Abu Muhammed, mengatakan dia mendengar ledakan dahsyat saat masjid diserang.

Serangan terjadi tidak lama setelah mereka salat Isya dan banyak jemaah sedang mendengarkan ceramah agama yang biasa dilakukan seusai salat.

"Saya melihat 15 mayat dan banyak bagian-bagian tubuh berserakan saat saya tiba. Kami bahkan tidak dapat mengenali beberapa mayat," tambahnya.

Secara terpisah, Juru Bicara Komando Pusat AS, Kolonel John J Thomas, menyangkal telah menjadikan masjid itu sebagai sasaran.

"Kami tidak menargetkan masjid, tapi bangunan yang menjadi target kami berada 15 meter dari masjid," tutur Thomas .

Menurut pernyataan Centcom, pasukan AS melakukan serangan udara pada pertemuan Al-Qaeda di Suriah pada 16 Maret di Idlib dan menewaskan beberapa teroris.

Juru Bicara Centcom kemudian mengklarifikasi lokasi persis serangan tidak jelas dan dalam jangkauan yang sama dengan serangan yang menghantam masjid setempat. (AFP/Ire/I-1)