Obama Bisa Jadi Presiden di Prancis

GAUNG pesta demokrasi untuk memilih kepala negara Prancis kian menggema.

Pelaksanaan pemilihan umum untuk menentukan kepala pemerintah 'Negeri Mode' itu hanya tinggal dua bulan lagi.

Putaran pertama pemilihan presiden (pilpres) akan digelar pada 23 April.

Jika tidak ada kandidat yang memenangi suara mayoritas atau suara lebih dari 50%, pilpres akan dilanjutkan dengan dua putaran.

Di tengah hingar-bingar jelang pilpres itu, mencuat nama tokoh asing.

Nama kandidat presiden yang diajukan bukanlah warga negara Prancis.

Usulan itu memang cukup aneh.

Namun, fakta tersebut justru menguat.

Tokoh asing yang dicalonkan tersebut ialah mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama.

Tokoh yang menjabat presiden 'Negeri Paman Sam' selama dua periode itu diminta untuk menjadi kandidat presiden Prancis.

Gagasan mengusung pria yang pernah tinggal di Menteng, Jakarta, itu memang terdengar janggal.

Namun, sebuah laman bertajuk Obama2017 telah diluncurkan. Laman tersebut gencar mengampanyekan Obama untuk memimpin Paris.

Tak semata meluncurkan situs Obama2017, mereka juga menyebarkan ratusan poster dengan nama Obama17.

Tidak kurang dari 500 poster telah disebar dan ditempatkan di seputar Kota Paris.

Namun, sang penggagas Obama17 itu hanya diketahui identitasnya sebagai 'Antoine'.

Di sisi lain, pendukung petisi Obama17 itu berharap dapat meraih dukungan sekitar 1 juta warga Prancis.

Kini petisi yang meminta Obama menjadi kandidat presiden Prancis telah mengumpulkan 30 ribu tanda tangan warga di 'Negeri Menara Eiffel' itu.

Petisi tersebut terkesan sebuah dagelan.

Namun, sang penggagas menegaskan bahwa petisi tersebut serius.

"Kami juga ingin menunjukkan bahwa rakyat (Prancis) sudah muak dengan politisi di sini (Prancis)," ucap Antoine.

"Rakyat juga lelah dengan politik dan ini seperti lelucon. Ini dapat memberi rakyat hiburan kecil di tengah banyak skandal (politik)," tambahnya.

Penggagas Obama17 yang didukung ribuan warga Prancis tampaknya dilatarbelakangi kekecewaan.

"Kami mulai berbicara tentang itu (kandidat presiden) dan muncul bahwa Obama bebas. Kenapa tidak merekrut dia (Obama)?" jelasnya.

Antoine mendapat sejumlah surel dari para pengacara yang mengatakan Obama dapat dicalonkan sebagai kandidat presiden Prancis.

"Dia (Obama) harus dinaturalisasi dengan persetujuan ketua majelis rendah Prancis," jelasnya.

"Saya pikir jika Barack Obama menjawab ini, akan ada reaksi besar. Saya pikir dia mungkin suka dengan hal baik ini," tambah Antoine. (CNN/Metro/Deri Dahuri/I-2)