Sinwar Diangkat Jadi Kepala Brigade Al-Qassam

KELOMPOK Hamas memilih Yahya Sinwar sebagai Kepala Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata di Jalur Gaza. Sinwar akan menggantikan Ismail Haniyeh yang digadang-gadang akan menjadi suksesor Khaled Meshaal, pemimpin kelompok tersebut yang saat ini diasingkan.

Sinwar dimasukkan Amerika Serikat ke daftar teroris pada September 2015 bersama dua anggota brigade itu. Pria yang lahir di kamp pengungsi Khan Younis itu merupakan pendiri ‘Majd’, salah satu dinas intelijen Hamas.

Dia juga pernah ditangkap Israel pada 1988 dengan tuduhan kegiatan teroris. Sinwar kemudian dibebaskan pada Oktober 2011 berdasarkan kesepakatan pertukaran lebih dari 1.000 tahanan dengan Gilad Shalit, serdadu Israel yang ditangkap lima tahun sebelumnya.

Selepas dari penjara Israel, Sinwar kemudian dipromosikan sebagai komandan unit-unit brigade tersebut. Ia dipandang sebagai salah satu tokoh garis keras di Hamas.

Kobi Michael, analis, dan mantan kepala Palestinian Desk di Kementerian Urusan Strategis Israel menyebut pengangkatan Sinwar sebagai alarm bagi politisi Israel. “Dia mewakili garis paling radikal dan ekstrem di Hamas. Dia hanya percaya pada perlawanan, tidak percaya pada kerja sama apa pun dengan Israel,” jelasnya. (AFP/Hde/I-4)