Ribuan Warga kembali Turun ke Jalan

RIBUAN warga Rumania kembali turun ke jalan tanpa menghiraukan cuaca dingin demi menuntut pengunduran pemerintah. Mereka menuding Perdana Menteri Sorin Grindeanu berupaya melemahkan Undang-Undang Antikorupsi.

Media setempat melaporkan sekitar 50 ribu demonstran melakukan aksi di Kota Bukares.

“Pencuri! Mundur!” teriak para demonstran di depan gedung pemerintah. Mereka menggunakan sorot lampu dari telepon seluler untuk membentuk bendera Rumania raksasa.

Sejumlah demonstran mengangkat spanduk bertuliskan pesan, ‘Hentikan korupsi! Berjuang untuk demokrasi!’

“Kami ingin memberi kartu merah kepada pemerintah,” teriak Adrian Tofan, seorang pengusaha yang berunjuk rasa di Bukares.
Puluhan ribu demonstran juga turun di Kota Clujd, TImisoara, dan Sibiu menyerukan tuntutan yang sama.

Protes telah berlangsung hampir selama sepekan terakhir yang dipicu rencana pemerintah untuk mengubah Undang-Undang Antikorupsi.
Dalam undang-undang baru, pelaku baru akan dihukum jika nilai korupsi melampaui 200 ribu lei (Rp632 juta).

Demonstrasi tersebut telah memakan korban. Menteri Kehakiman Florin Iordache, Kamis (9/2) waktu setempat, mengundurkan diri. (AFP/Hde/I-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Ricky