Misteri Lubang Raksasa di Antartika, Akhirnya Terkuak!

TERSELUBUNG di bawah lapisan es Antartika Timur, Kawah Wilkes Land selama ini menjadi teka-teki ilmiah terbesar. Kini, bukti terbaru menguatkan dugaan bahwa lubang kolosal ini adalah sisa tumpukan meteorit raksasa dari miliaran tahun silam.

Fenomena ini pertama kali terdeteksi pada 1960-an lewat data satelit NASA GRACE sebagai anomali gravitasi besar di koordinat 70°S 120°E. Awalnya diperkirakan berdiameter 150 mil (240 km), studi tahun 2018 dengan pemetaan canggih mengungkap ukurannya mencapai 315 mil (510 km) dan terkubur sedalam 1 mil (1,6 km) di bawah es.

Petunjuk Bentuk dan Massa

Kawah ini tak bisa dilihat langsung, namun pemetaan gravitasi menunjukkan bentuk ‘U’ khas kawah tumbukan, dengan sisi utara yang tampak terfragmentasi. Ciri ini konsisten dengan kawah hasil benturan meteorit, meskipun ada pengaruh tektonik dari pemisahan Australia dan Antartika.

Baca juga : Mayoritas Planet di Alam Semesta Diduga “Nakal” dan Akan Berkelana Sendirian

Berbagai teori awal menyebutkan kemungkinan struktur vulkanik raksasa, cekungan sedimen kuno, atau lembah terkikis. Namun studi 2018 menguatkan teori tumbukan meteorit, terutama setelah ditemukan "mascon", konsentrasi massa padat di pusat anomali. Mascon biasa terbentuk saat kerak bumi memantul usai benturan dahsyat, menghasilkan anomali gravitasi positif di tengah kawasan negatif, ciri khas kawah tumbukan luar angkasa.

Kawah Terbesar di Bumi?

Jika benar, Wilkes Land bisa menjadi kawah tumbukan terbesar di Bumi, bukti monumental dari era awal tata surya ketika meteorit raksasa kerap menghujani Bumi muda.

Meski begitu, para ilmuwan tetap berhati-hati. Tebalnya lapisan es masih menyulitkan pengamatan langsung, dan kemungkinan lain belum sepenuhnya tertutup. (Live Science/Z-10)