Mencegangkan, Kesaksian Korban Selamat dari Kecelakaan Pesawat Air India

VISWASH Kumar Ramesh, 38, memberikan kesaksian yang mencengangkan setelah lolos dari pengalaman maut. Ia merupakan satu-satunya penumpang yang diketahui selamat dari kecelakaan Air India Penerbangan 171 yang jatuh pada Kamis (12/6/2025).

Viswash Kumar Ramesh mengalami begitu banyak luka di sekujur tubuhnya. Namun, dia mengaku tidak tahu bagaimana bisa selamat dari kecelakaan di Ahmedabad, India itu. Pesawat Air India jenis Boeing 787 Dreamliner mengangkut 242 orang di dalamnya.

“Saya tidak tahu bagaimana saya bisa hidup,” kata Viswash Kumar Ramesh, seperti disampaikan ulang oleh adik laki-lakinya, Nayan Ramesh, 27, yang dikutip The New York Times, Jumat (13/6/2025).

Baca juga : Teknisi: Potensi Kecelakaan Boeing 787 Dreamliner Terendus sejak 2024

Setelah lolos dari kecelakaan maut dan keluar puing-puing pesawat, Viswash Kumar Ramesh langsung menelepon keluarganya di Inggris. Kepada keluarganya, Viswash mengaku tidak dapat menjelaskan bagaimana dirinya bisa mengalami keajaiban selamat dari kecelakaan.

Tak lama setelah pesawat jatuh, Viswash, yang sedang berlibur, kata Nayan, berhasil melakukan panggilan video kepada ayahnya dari samping reruntuhan pesawat. "Pesawat kami jatuh," katanya, menurut Nayan. "Saya tidak tahu bagaimana saya bisa keluar."

Viswash sedang terbang kembali ke London dari Ahmedabad, India, ketika pesawat itu jatuh beberapa saat setelah lepas landas. Rumah keluarga Ramesh di Leicester, Inggris, sempat diliputi suasana berkabung kemudian berubah menjadi keheranan yang mencengangkan.

Baca juga : Tragedi Jatuhnya Air India 171 Kembali Menekan Reputasi Boeing

Ia harus menggabungkan kabar baik yang luar biasa dengan kabar buruk yang luar biasa. 

"Dia seperti: 'Saya tidak bisa melihat saudara saya. Saya tidak bisa melihat penumpang lain,'" kata Nayan. "Dia hanya dalam keadaan syok." Kemudian dia dilarikan ke ambulans. 

Dirawat di RS

Nayan menambahkan bahwa keluarganya telah berbicara dengan Viswash yang sudah dirawat di rumah sakit. "Mereka telah menyuruhnya untuk istirahat di tempat tidur, dan mereka telah mematikan teleponnya," imbuh Nayan.

Di India, seorang dokter yang mengaku telah memeriksa Viswash, Dhaval Gameti, mengatakan penumpang korban kecelakaan Air India itu "bingung, dengan banyak luka di sekujur tubuhnya, tetapi tampaknya ia sudah tidak dalam bahaya." (I-1)