BENTROLAN antara warga Palestina dan polisi Israel kembali terjadi di kompleks Masjid Al-Aqsa, Jerusalem, Palestina, kemarin. Bentrokan terjadi seiring peningkatan kunjungan warga Yahudi ke lokasi tersebut selama libur Hari Raya Sukkot.
Warga Yahudi merayakan Sukkot untuk memperingati perjalanan mereka melalui padang gurun Sinai ke Tanah Suci setelah dapat keluar dari perbudakan pemerintah Mesir.
Polisi menembakkan gas air mata dan granat kejut. Sementara itu, para demonstran melemparkan batu untuk melindungi Masjid Al-Aqsa.
Menurut polisi, para demonstran yang bermalam di dalam masjid juga melemparkan bom molotov ke arah pasukan keamanan selama bentrokan dan menyebabkan kebakaran kecil di pintu masuk masjid.
Sumber di organisasi asal Yordania yang mengelola kompleks Al-Aqsa, Jerusalem Islamic Waqf, mengatakan kepada AFP bahwa granat kejut polisi memicu empat kebakaran di dalam gedung.
Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan 22 orang terluka dalam insiden tersebut. Tiga orang bahkan dilarikan ke rumah sakit setelah terkena peluru karet, termasuk satu orang yang terkena pukulan di wajah saat berada di dalam masjid.
Bentrokan terjadi karena polisi Israel memaksa kaum muslim Palestina untuk meninggalkan Masjid Al-Aqsa. (Fox/I-3)