Conway Siap Sukseskan lagi Donald Trump

JIKA presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump berutang budi atas kemenangannya kepada seseorang, maka itu mungkin manajer kampanyenya, Kellyanne Conway.

Ibu empat anak itu adalah ahli strategi Partai Republik yang berperan penting mengantarkan Trump ke Gedung Putih.

Sosok ramping berusia 49 tahun itu adalah perempuan pertama yang berhasil mengelola kampanye presiden yang sukses dalam sejarah 'Negeri Paman Sam'.

Sebagai indikasi betapa pentingnya posisi Conway, dialah orang pertama di luar keluarga yang disebut Trump ketika sang presiden terpilih menyampaikan rasa terima kasihnya dalam pidato pada Kamis (10/11) pukul 03.00 itu.

Bahkan, ketika Trump kemudian berjalan untuk menemui anggota keluargnya dan para ajudan yang berbaris di sebuah ballroom Manhattan, ia memberi Conway ciuman di pipi.

Berbalut gaun merah eye-catching, Conway memeluk Trump, membisikkan sesuatu ke telinganya dan memberinya tepukan keibuan di bagian punggung. Mereka kemudian berfoto bersama.

Kemenangan Trump dalam melawan saingan yang jauh berpengalaman dalam pemeritahan dan politik seperti Hillary Clinton begitu luar biasa.

Bahkan Conway sendiri menggambarkan keberhasilan dalam pertarungan yang mahaberat ini di akun Twitter sebagai #surreal.

Selama berbulan-bulan menjadi juru bicara yang tak kenal lelah dan manajer cermat, Conway-lah yang meminta maaf ke publik ketika Trump membuat pernyataan buruk, menekankan bahwa sang bos sebagai pribadi baik dan tangguh.

Di saat ia harus berpikir cerdas untuk mencitrakan Clinton di hadapan publik sebagai sosok lemah, Conway harus mampu menangani ego Trump dengan terampil.

"Saya suka fakta bahwa ia (Trump) mampu menahan diri malam ini dan dia seorang lelaki," kata Conway setelah Trump menahan diri untuk membesar-besarkan masalah skandal suami Clinton, mantan Presiden Bill Clinton, dalam debat presiden pertama pada September.

Gabriel Kahn, profesor di USC Annenberg School for Communication and Journalism, mengatakan keberadaan Conway sangat krusial saat Trump dikecam karena pernyataan vulgar dan tuduhan melakukan pelecehan seksual oleh belasan perempuan.

Lalu, apa yang akan dilakukan Conway selanjutnya setelah Trump jadi presiden?

"Saya akan bertugas dalam kapasitas apa pun saya diminta, tempat yang saya rasa bahwa saya bisa bisa membantu," ujarnya kepada CNBC. (AFP/X-5)