Di Angkasa Luar pun Bisa Memilih

'MEMILIH ketika Anda melayang' menjadi moto Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), Selasa (8/11). Astronaut AS Shane Kimbrough menjadi satu dari segelintir warga AS yang harus memberikan suara dari angkasa luar.

Kimbrough menjadi astronaut terbaru yang bergabung dalam tradisi memilih ketika melayang di atas bumi. Ia berada di Stasiun Angkasa Luar Internasional (ISS) yang berjarak sekitar 400 kilometer di atas bumi sejak 19 Oktober lalu.

Sebelum berangkat, Kimbrough mengatakan akan sangat istimewa karena ia bisa mengatakan, "Saya memilih dari angkasa luar."

"Anggota stasiun angkasa luar saat ini, Shane Kimbrough, ialah astronaut terbaru yang mendapat kesempatan istimewa ini," ujar NASA dalam sebuah pernyataan.

Komisi pemilihan mengirimkan sebuah surat suara elektronik ke akun pribadi Kimbrough di pusat kendali NASA, Johnson Space Center.

Pengendali misi kemudian mentransfer surel tersebut ke stasiun angkasa luar untuk diterima Kimbrough. Surel tersebut kemudian dikirimkan kembali menuju Texas setelah Kimbrough menentukan pilihannya.

Untuk para astronaut yang akan berada di angkasa luar ketika hari pemilihan, proses pemungutan suara telah dilakukan setahun sebelumnya. Pada saat itu, para astronaut dapat menentukan pada pemilihan mana diri mereka akan berpartisipasi.

Warga AS yang pertama kali menggunakan hak pilihnya dari dari angkasa luar ialah David Wolf yang memberikan suara dari stasiun angkasa luar Rusia Mir. Astronaut pertama AS yang memberikan suara dalam pemilihan presiden melalui angkasa luar ialah Leroy Chiao pada 2004.(AFP/AP/CNN/Ihs/I-1)