15 Orang Terluka Akibat Kecelakaan Pesawat Delta di Toronto

LAYANAN Paramedik Regional Peel di Toronto menyatakan 15 orang terluka dalam insiden kecelakaan penerbangan Delta Air Lines di Bandara Pearson, Toronto, Kanada. Dari jumlah itu, satu anak dan dua orang dewasa mengalami luka kritis.

Pernyataan tersebut juga menambahkan cedera lainnya berkisar dari ringan hingga sedang. Semua kru dan penumpang telah terhitung.

Menteri Transportasi Kanada, Anita Anand, mengatakan ia sedang memantau dengan cermat "insiden serius" di bandara Toronto yang melibatkan penerbangan Delta Airlines 4819 dari Minneapolis.

"Semua 80 penumpang di dalam pesawat telah terhitung. Pembaruan akan menyusul," tulisnya dalam sebuah unggahan di X.

Kami juga telah mendengar pernyataan dari Perdana Menteri Ontario, Doug Ford. "Saya lega tidak ada korban jiwa setelah insiden di Toronto Pearson. Pejabat provinsi sedang berkomunikasi dengan pihak bandara dan otoritas setempat, serta siap memberikan bantuan yang diperlukan," unggah Ford di X.

Meskipun penyebab kecelakaan belum diketahui, Bandara Internasional Toronto Pearson mengalami banyak keterlambatan akibat cuaca musim dingin.

Toronto masih dalam tahap pemulihan setelah dua badai berturut-turut menyelimuti kota, dengan kondisi jalan yang masih buruk di beberapa area.

Pearson telah membatalkan atau menunda ratusan penerbangan sepanjang akhir pekan hingga Senin. Dua badai menyebabkan kota tertutup salju setebal 30-50 sentimeter. Hari ini, angin kencang menerbangkan banyak salju ke udara, menyebabkan kondisi badai salju ringan.

Menurut CBS, pada saat kecelakaan terjadi, salju ringan sedang turun dengan angin silang mencapai kecepatan hingga 64 km/jam (40 MPH). (BBC/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Thalatie Yani