Badan Kesehatan Inggris Pastikan Ada Kasus Flu Burung pada Manusia

BADAN Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) melaporkan kasus langka infeksi flu burung subtipe A(H5N1) pada manusia, Senin (27/1). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa strain flu burung H5 terdeteksi pada 76 orang sepanjang tahun 2024, dengan 61 di antaranya merupakan petani di Amerika Serikat. Demikian laporan Desember 2024.

"UKHSA telah mengonfirmasi kasus influenza A(H5N1) pada seseorang di wilayah West Midlands,"demikian pernyataan resmi badan tersebut.

Orang tersebut tertular penyakit itu di sebuah peternakan tempat dia elakukan kontak erat dengan banyak burung yang terinfeksi dalam waktu yang lama. Menurut keterangan,  pasien itu telah dirawat di unit khusus dan saat ini dalam kondisi baik. Risiko penyebaran kepada masyarakat luas dinilai 'sangat rendah' menurut otoritas kesehatan.

"Burung-burung tersebut terinfeksi genotipe DI.2, salah satu virus yang diketahui beredar di antara burung di Inggris musim ini. Virus ini berbeda dari strain yang beredar di antara mamalia dan burung di Amerika Serikat," imbuh laporan itu.

Flu burung merupakan penyakit infeksi virus akut pada unggas yang menyerang sistem pernapasan dan pencernaan, dengan tingkat kematian tinggi pada unggas. Burung migran, khususnya bebek liar, merupakan pembawa alami virus ini dan lebih tahan terhadapnya dibandingkan burung domestik. Penyakit tersebut dapat menular kepada manusia. (Ant/H-3)