Clinton Tuding Rusia tidak Ingin Dirinya Jadi Presiden AS

WIKILEAKS, baru-baru ini, membocorkan beberapa pidato yang diberikan Hillary Clinton di Wall Street. Clinton mengatakan Rusia berada di balik aksi tersebut.

"Kita tidak pernah ada dalam posisi seperti ini sebelumnya," sebut Clinton dalam debat calon presiden Amerika Serikat (AS) di Washington University, St. Louis pada Minggu (9/10) malam waktu setempat atau Senin (10/10) pagi waktu Indonesia.

"Pihak asing berupaya mempengaruhi hasil pemilu. Mereka tidak ingin saya menjadi presiden," lanjutnya.

Donald Trump membantah dia dibantu Rusia. Trump menyatakan dia tidak mengenal Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Saya tidak mengenal Putin. Namun,, saya merasa sebaiknya kita memiliki hubungan baik dengan Rusia," ucap Trump.

Pidato-pidato yang dibocorkan Wikileaks menunjukkan kedekatan Clinton dengan industri keuangan AS. Pidato-pidato tersebut menguatkan dugaan sebagian warga AS yang merasa Clinton hanya membela kepentingan elite.

Ini merupakan debat calon presiden AS yang kedua. Debat kali ini dimoderatori oleh Anderson Cooper dari CNN dan Martha Raddatz dari ABC. (MTVN/OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama