NEWSTICKER

Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft

Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause

UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah

Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi

Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Jerman Tolah Permohonan Kewarganegaraan Pro Palestina

Cahya Mulyana

01/10/2024 14:55

Jerman Tolah Permohonan Kewarganegaraan Pro Palestina — Jerman menolak permohonan kewarganegaraan pihak yang mendukung kemerdekaan Palestina.(Anadolu)

PEMERINTAH Jerman akan menolak kewarganegaraan bagi mereka yang membagikan, menyukai, atau mengomentari slogan dari sungai ke laut di media sosial. Itu dikaitkan dengan dukungan untuk Palestina.

Dilansir Anadolu, Selasa (1/10) Radio dan Televisi Jerman Utara (NDR) menyatakan bahwa individu yang menggunakan, menyukai, atau mengomentari slogan dari sungai ke laut di media sosial tidak akan memenuhi syarat untuk mendapatkan kewarganegaraan Jerman.

Peraturan baru Kementerian Dalam Negeri Jerman menetapkan bahwa penggunaan slogan ini akan mendiskualifikasi seseorang untuk menjadi warga negara Jerman.

Semboyan ini bermula pada tahun 1960-an, yang menuntut pembebasan penuh Palestina dari Sungai Yordan hingga Laut Tengah.

Keputusan ini menyusul berlakunya undang-undang kewarganegaraan ganda Jerman pada 27 Juni. (I-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Cahya Mulyana

Berita Lainnya

Siapa di Balik Yayasan Kemanusiaan Gaza Buatan AS-Israel?
16/6/2025 08:19
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
Salurkan 3 Ribu Paket Makanan untuk Warga Palestina di Momen IdulAdha
14/6/2025 15:28
Program ini merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat Indonesia yang tidak pernah berhenti mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Desak Gencatan Senjata Segera di Jalur Gaza
13/6/2025 09:17
Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 149 negara anggota PBB, sementara 12 negara anggota, termasuk Amerika Serikat (AS), menolak dan 19 lainnya abstain.
Prabowo Persilahkan Mahasiswa Palestina Nyanyikan Lagu Kebangsaan di Kampus Unhan
12/6/2025 10:15
PRESIDEN Prabowo Subianto mempersilahkan mahasiswa dari Palestina untuk menyanyikan lagu kebangsaan Palestina saat jamuan makan malam peresmian kampus Universitas Pertahanan (Unhan)
Habis Madleen, Terbitlah Konvoi Global ke Gaza
12/6/2025 07:22
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
Hentikan Distribusi Bantuan, GHF Desak Israel Perbaiki Keamanan Sipil
04/6/2025 11:13
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
Courtney Love akan Ajukan Kewarganegaraan Inggris, Tinggalkan AS karena Situasi Politik
18/3/2025 08:29
Courtney Love, mantan vokalis band Hole, mengungkapkan rencananya untuk menjadi warga negara Inggris setelah lima tahun menetap di London.
Pemerintahan Donald Trump Minta Mahkamah Agung Akhiri Kewarganegaraan Berdasarkan Kelahiran
14/3/2025 04:11
Pemerintahan Donald Trump mengajukan banding darurat ke Mahkamah Agung untuk melanjutkan rencana mengakhiri kewarganegaraan berdasarkan kelahiran.
250 Ribu Warga Kanada Tandatangani Petisi Cabut Kewarganegaraan Elon Musk
26/2/2025 06:59
Lebih dari 250.000 warga Kanada telah menandatangani petisi parlemen yang mendesak pencabutan kewarganegaraan Elon Musk.
Indonesia Serahkan Dokumen Tannos ke Singapura
30/1/2025 07:56
Widodo mengatakan, semua dokumen yang diminta merupakan syarat dari perjanjian ekstradisi yang disepakati Indonesia dengan Singapura.
KPK Yakin Proses Pemulangan Tannos tak Terkendala Kewarganegaraan
24/1/2025 12:55
Setyo memastikan tak akan ada kendala terkait proses pemulangan Tannos terhadap status kewarganegaraannya yang sudah berubah menjadi warga negara Singapura.
Hakim Federal Blokir Perintah Eksekutif Trump tentang Kewarganegaraan Berdasarkan Kelahiran
24/1/2025 04:00
Seorang hakim federal, John Coughenour, memblokir sementara perintah eksekutif Presiden Donald Trump yang berusaha mengakhiri kewarganegaraan berdasarkan kelahiran.

LOAD MORE

Opini

Selaraskan Kurikulum, Pengajaran, dan Penilaian demi PM
16/6/2025 05:10
Inspirasi Pembelajaran Mendalam Australia
16/6/2025 05:05
Dilema Relasi Gender di Arab Saudi
13/6/2025 05:00

LOAD MORE

Kolom Pakar

Petualangan Netanyahu Membahayakan Dunia
16/6/2025 05:00
Fatamorgana Sawit Indonesia Emas 2045
09/6/2025 05:00
Feminisme Pancasila: Paham Lokal Nusantara
02/6/2025 05:00

LOAD MORE

BenihBaik

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global
10/3/2025 22:58
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
25/7/2024 23:25
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
09/6/2024 11:25
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
26/11/2023 23:37

LOAD MORE

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved