Israel Klaim Bunuh Petinggi Hizbullah

TENTARA Israel mengklaim telah menewaskan komandan Hizbullah lainnya dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut. Sebuah pernyataan militer mengatakan Nabil Qaouk tewas dalam serangan pada Sabtu (28/9), menggambarkannya sebagai kepala unit keamanan preventif Hizbullah.

Dilansir Anadolu, Senin (30/9), tentara Israel menuduh Qaouk terlibat dalam serangan terhadap warga Israel dalam beberapa hari terakhir. Tidak ada tanggapan langsung dari Hizbullah atas klaim Israel tersebut, yang muncul dua hari setelah pembunuhan kepala Hizbullah Hassan Nasrallah dalam serangan Israel di ibu kota Libanon pada Jumat.

Tentara Israel telah menggempur Libanon sejak 17 September, menewaskan sedikitnya 816 orang dan melukai lebih dari 2.500 orang, kata Kementerian Kesehatan Libanon.

Baca juga : Tiongkok Menentang Israel Langgar Kedaulatan Libanon

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.

Setidaknya 1.673 orang tewas, termasuk 194 wanita dan 104 anak-anak, dan lebih dari 8.600 lainnya terluka, menurut pihak berwenang Libanon.

Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Libanon dapat meningkatkan konflik Gaza yang sedang berlangsung menjadi perang regional yang lebih luas. (I-2)