Bukan Maskapai Terburuk, melainkan Terunik

JIKA menumpang pesawat maskapai penerbangan Korea Utara, Air Koryo, Anda harus betul-betul mematuhi aturan, termasuk tidak mengambil foto di pesawat.

Pramugari akan langsung mengambil kamera dan menghapus foto pada kamera Anda.

Tidak hanya itu.

Penumpang yang ketahuan menggumalkan koran yang menampilkan foto-foto pemimpin Korut, Kim Jong-un, juga akan ditegur dan diceramahi dengan tegas.

Itulah dua dari sekian aturan yang berlaku di Air Koryo.

Itu pula alasan Air Koryo dinobatkan sebagai maskapai terburuk di dunia selama empat tahun berturut-turut.

Ya, Air Koryo ialah satu-satunya dari 180 maskapai penerbangan yang diberikan penghargaan hanya satu bintang oleh badan konsultasi penerbangan yang berbasis di Inggris, Skytrax.

Hal lain yang membuat maskapai itu dianggap buruk ialah hiburan.

Para penumpang disuguhi tontonan kelompok girlband Moranbong yang menyanyikan lagu-lagu patriotik seraya memberikan puja-puji kepada pemimpin negara.

Namun, beberapa pengamat dan pengguna Air Koryo menganggap julukan maskapai terburuk tidaklah tepat untuk Air Koryo.

Mereka lebih memilih julukan untuk maskapai tersebut sebagai maskapai yang terunik.

"Memang agak lucu ya, tapi menurut saya Air Koryo bukanlah yang terburuk di dunia," ujar Simon Cockerell dari agensi travel yang berbasis di Tiongkok dan spesialisasi perjalanan ke Korut.

Patrick Smith, pilot sekaligus penulis blog berjudul Ask the Pilot, mengatakan julukan maskapai terburuk yang diberikan Skytrax kepada Air Koryo tidak terlepas dari pandangan dunia yang menganggap segala sesuatu tentang Korut ialah lelucon.

Nyatanya, kata Smith, sejauh ini tidak pernah ada kabar yang menyebut bahwa penerbangan Air Koryo tidak aman.

Smith juga mengingatkan armada pesawat Air Koryo yang kini berjumlah empat terdiri atas pesawat TU-204 dan AN-148 buatan Rusia.

"Pesawat-pesawat itu memang tidak senyaman pesawat buatan Amerika atau Eropa, tapi itu pun tidak berarti juga tidak aman, kan?" kata Smith.

Bahkan, lanjutnya, Air Koryo punya satu poin penting, yakni mengantar penumpang ke tujuan dengan selamat.

Bagaimanapun juga, Smith bisa menerima julukan dari Skytrax untuk Air Koryo.

"Karena perusahaan konsultasi itu hanya berfokus menilai maskapai dari segi pelayanan dan bukan keselamatan," ucapnya.