NEWSTICKER

Lufthansa Menangguhkan Penerbangan Malam ke dan dari Libanon

Thalatie K Yani

02/7/2024 05:45

Lufthansa Menangguhkan Penerbangan Malam ke dan dari Libanon — Maskapai Lufthansa(AFP)

GRUP Lufthansa Jerman menghentikan penerbangan malam ke dan dari Beirut hingga 31 Juli 2024, akibat situasi keamanan yang semakin memburuk di kawasan tersebut.

Juru bicara Lufthansa menyatakan perubahan jadwal penerbangan ini dimulai pada 29 Juni 2024. Penerbangan siang hari akan tetap beroperasi seperti biasa.

Swiss International Air Lines, anak perusahaan dari Grup Lufthansa, juga mengumumkan bahwa mereka akan memindahkan penerbangan malam ke Beirut menjadi penerbangan siang hari hingga akhir Juli “karena perkembangan politik di perbatasan antara Libanon dan Israel”.

Pertukaran serangan lintas perbatasan antara pejuang Hizbullah dan pasukan Israel telah semakin tajam dalam beberapa hari terakhir, dengan kedua belah pihak saling mengancam perang skala penuh. (Al Jazeera/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Thalatie Yani

Berita Lainnya

Langkah Strategis Pelita Air Ekspansi Buka Rute Singapura mulai 18 Agustus
02/8/2025 06:35
Pelita Air akan membuka rute internasional perdananya menuju Singapura pada 18 Agustus 2025 mendatang.
Isu Merger Garuda, Citilink, dan Pelita Air, Pengamat Penerbangan Alvin Lie Sarankan Aliansi
29/7/2025 11:42
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Praktisi Aviasi Dian Ediono: Aliansi Strategis Jadi Jalan Tengah Perkuat Maskapai Nasional
27/7/2025 11:33
Aliansi memungkinkan maskapai tetap mandiri namun bekerja sama dalam memperluas jaringan, efisiensi operasional, hingga program loyalitas.
Pelita Air Melesat: Raih Laba dan Kinerja Positif Sepanjang 2024
20/6/2025 20:57
Menurut Kemenhub, Pelita Air dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di Indonesia pada 2024 dengan tingkat ketepatan jadwal 94,3%.
Pengamat: Langkah Ekspansi Maskapai Perlu Kalkulasi Support System dan Risiko
18/6/2025 08:35
Di saat banyak maskapai lain berjuang keras mempertahankan performa on-time, maskapai justru mampu konsisten berada di posisi teratas.
Belasan Maskapai Dunia Batalkan Penerbangan Imbas Israel Serang Iran
14/6/2025 04:53
Sejumlah maskapai dunia membatalkan dan mengalihkan rute penerbangan di kawasan Timur Tengah, pada Jumat (14/6). Langkah itu dilakukan menyusul serangan Israel terhadap Iran.
Australia, Jerman, Italia, Selandia Baru, Inggris Tolak Israel Duduki Gaza
09/8/2025 20:46
AUSTRALIA, Jerman, Italia, Selandia Baru, dan Inggris menolak dengan tegas rencana Israel untuk menduduki Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina.
Mineral Langka dari Meteorit 1724 Buka Jalan Baru untuk Inovasi Pengelolaan Panas
06/8/2025 05:36
Mineral langka ditemukan dalam meteorit Steinbach yang berusia tiga abad. Mineral itu membuka peluang baru dalam teknologi pengelolaan panas.
Fosil Reptil Laut Berleher Panjang Ditemukan di Jerman, Ungkap Spesies Plesiosaurus Tertua
05/8/2025 09:18
Ilmuwan mengidentifikasi spesies baru plesiosaurus, Plesionectes longicollum, dari fosil berusia 183 juta tahun di Holzmaden, Jerman.
Jerman Siap Kirim 2 Sistem Pertahanan Udara Patriot ke Ukraina
01/8/2025 19:04
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Helikopter Latihan Jatuh di Jerman, Dua Anggota AU Tewas
30/7/2025 06:28
Dua anggota angkatan udara Jerman tewas setelah helikopter latih mereka jatuh di negara bagian Saxony, Jerman, pada Selasa (29/7).
Jerman dan Spanyol Kirim Bantuan ke Gaza, Akui Tak Cukup Atasi Krisis
29/7/2025 06:29
Jerman dan Spanyol mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, meskibelum cukup mengatasi krisis.