21 Tentara Israel Tewas Akibat Perang Darat di Gaza

MILITER Israel mengatakan 21 tentaranya telah terbunuh di Gaza pada Senin (22/1). Itu merupakan jumlah korban terbesar dalam satu hari sejak dimulainya operasi darat pada tanggal 27 Oktober.

Juru bicara militer Daniel Hagari mengatakan sebagian besar tentara tersebut tewas ketika tembakan granat berpeluncur roket menghantam sebuah tank dan sebuah bangunan yang sedang mereka coba ledakkan.

Hagari menambahkan bahwa beberapa tentara yang tewas adalah tentara cadangan.

"Kami bekerja untuk menemukan para korban hingga jam-jam terakhir," kata Hagari dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi.

Dia juga mengindikasikan kesulitan dalam mengekstraksi mayat yang terkubur di bawah reruntuhan.

"Para prajurit kami mengorbankan apa yang paling mereka sayangi, sehingga kami semua dapat tinggal di sini dengan aman,” sebutnya.

Israel memulai serangan besar-besaran terhadap militan Hamas di Gaza setelah kelompok Palestina itu menyerang Israel selatan pada 7 Oktober.

Serangan tersebut menewaskan sekitar 1.140 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka-angka resmi Israel.

Serangan pembalasan Israel terhadap Hamas di Gaza telah menewaskan 25.295 orang, sebagian besar dari mereka adalah perempuan, anak-anak dan remaja, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.

(AFP)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Putri Rosmalia