Tidak Ada Peta Palestina, Google Maps bukan Peta Resmi Dunia

PERSOALAN tidak adanya lokasi negara Palestina dalam pemetaan yang ada di aplikasi Google Maps sempat merebak di masyarakat. Bahkan sejak setahun lalu sudah ada petisi daring yang meminta Google memasukkan Palestina ke petanya dan ditandatangani oleh 150 ribu orang.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Arrmanatha Nasir mengungkapkan, Google sejak awal memang tidak mencantumkan Palestina dan beberapa negara lain seperti Sudan pada petanya karena negara-negara tersebut masih bermasalah.

"Google Maps juga bukan peta resmi dunia sama seperti map di Bing, Apple, itu peta kepentingan perusahaan untuk jual jasa bukan peta resmi dunia," katanya ditemui di Bakoel Koffie Cikini, Jakarta, Kamis (11/8).

Dalam peta resmi dunia, geospasial, status Palestina dinyatakan sebagai non-member observer state alias negara peninjau sejak 2011 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Status Palestina itu digambarkan sama seperti negara Vatikan.

"Jadi, kalau Google mau pasang atau tidak itu terserah dan tidak perlu jadi masalah," terang dia.

Mengenai petisi online yang sudah berjalan, dikatakan Arrmanatha, juga bukan urusan pemerintah Indonesia. (OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Anton Kustedja Abdullah