AS Setujui Pengiriman F-16 ke Ukraina dari Denmark dan Belanda

AMERIKA Serikat (AS) telah menyetujui pengiriman jet-jet tempur F-16 ke Ukraina dari Denmark dan Belanda. Penambahkan pesawat militer untuk Ukraina itu akan digunakan sebagai pertahan diri dari serangan Rusia.

Seorang pejabat AS, Kamis (17/8), mengatakan Ukraina telah secara aktif mencari jet tempur F-16 buatan AS untuk membantu mereka melawan superioritas udara Rusia.

AS memberikan jaminan resmi kepada Denmark dan Belanda bahwa pihaknya akan mempercepat persetujuan atas semua permintaan transfer pihak ketiga yang diperlukan untuk F-16 ke Ukraina. Begitu juga percepatan pelatihan para pilot Ukraina.

Denmark dan Belanda, dua negara yang memimpin koalisi pelatihan, baru-baru ini meminta jaminan tersebut.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengirim surat kepada Denmark dan Belanda untuk meyakinkan mereka bahwa permintaan tersebut akan disetujui.

"Saya menulis untuk menyatakan dukungan penuh Amerika Serikat untuk transfer pesawat tempur F-16 ke Ukraina dan untuk pelatihan pilot Ukraina oleh instruktur F-16 yang berkualifikasi," kata Blinken dalam sebuah surat kepada pejabat kedua negara tersebut.

"Sangatlah penting bagi Ukraina untuk dapat mempertahankan diri dari agresi Rusia yang terus berlanjut dan pelanggaran kedaulatannya,” tambah Blinken.

Dia menjelaskan persetujuan atas permintaan pihak ketiga akan memungkinkan Ukraina untuk mengambil keuntungan penuh dari kemampuan barunya segera dan setelah set pertama pilot menyelesaikan pelatihan mereka.

Presiden AS Joe Biden telah mendukung program pelatihan untuk pilot-pilot Ukraina dengan menggunakan F-16, Mei lalu. Namun, sejauh ini, belum ada waktu yang ditentukan untuk penyediaan pesawat-pesawat tempur tersebut. (CNA/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama