Tidak Ada Harapan Korban Selamat dari Helikopter Militer Australia yang Jatuh

MENTERI Pertahanan Australia, Richard Marles, Senin (31/7), mengungkapkan bahwa tidak ada harapan untuk menemukan korban selamat setelah helikopter militer jatuh ke laut selama latihan akhir pekan lalu.

Helikopter itu sedang berpartisipasi dalam latihan besar-besaran Talisman Sabre, yang melibatkan 30.000 personel militer dari Australia, Amerika Serikat, dan beberapa negara lain.

Helikopter tersebut jatuh ke air dekat Kepulauan Whitsunday saat mengikuti operasi malam hari.

"Terjadi dampak bencana, dan itu menjadi alasan mengapa kami sekarang mengubah statusnya dari pencarian dan penyelamatan menjadi operasi pemulihan," kata Marles kepada para wartawan.

Militer dari setidaknya tiga negara bergabung dengan kepolisian dalam mencari awak MRH-90 Taipan, yang jatuh larut malam Jumat di perairan subtropis di lepas pantai timur laut Australia.

Kepala Pertahanan Angus Campbell mengatakan pihak berwenang akan melakukan segala yang mereka bisa untuk menemukan jenazah dan mengangkat puing-puing.

"Upaya ini akan terus berlanjut," katanya.

"Kami akan membawa teman-teman kami pulang kepada keluarga mereka dan regimen mereka." (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Thalatie Yani