Matador Profesional Tewas Diseruduk Banteng di Spanyol

SEORANG matador profesional tewas diseruduk banteng di sebuah kota Spanyol untuk kali pertama sejak lebih dari tiga dekade silam.

Victor Barrio, 29, dinyatakan meninggal dunia oleh seorang dokter bedah di arena matador di Teruel. Barrio diseruduk di bagian paha oleh tanduk kiri seekor banteng, yang membuat dirinya terguling.

Korban diseruduk untuk kali kedua di bagian dada. Di serangan kedua ini tanduk banteng menembus paru-paru dan pembuluh aorta.

Tim medis segera menolong Barrio tak lama setelah insiden, namun usaha mereka sia-sia. Insiden ini disiarkan langsung di televisi lokal, dan beritanya mendapat reaksi dari komunitas matador hingga politikus.

"Saya turut berduka cita kepada keluarga dan kolega dari Victor Barrio, matador yang meninggal dunia di Teruel. Beristirahatlah dengan tenang," ujar Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy, seperti dikutip Associated Press, Minggu (10/7).

Seorang matador ternama Enrique Ponce mengaku "sangat terpukul dengan kematian koleganya di arena." "Semoga Tuhan memberkahi dirinya. Dia matador hebat," kata Ponce.

Sementara itu, peserta dalam Festival Banteng San Fermin di Pamplona mengenakan gelang hitam untuk mengenang Barrio.

Barrio adalah matador profesional pertama yang tewas diseruduk banteng di Spanyol, sejak insiden serupa menimpa matador Jose Cubero Yiyo asal Prancis pada 1985 di Madrid.(X-11)