AS Kerahkan Kapal Induk Bertenaga Nuklir untuk Tekan Korut

AMERIKA Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) telah memulai latihan gabungan militer di Laut Jepang pada Senin (26/9). Latihan yang juga diikuti oleh kapal induk bertenaga nuklir USS Ronald Reagan ini akan berlangsung hingga Kamis (29/9).

AS menekankan bahwa pengerahan kapal induk di dekat Semenanjung Korea tersebut ditujukan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan efek penggentar terhadap Korea Utara (Korut).

Penegasan itu disampaikan dalam pertemuan pejabat senior kementerian luar negeri dan pertahanan kedua negara pada awal bulan ini.

Pemerintah Korea Selatan menegaskan bahwa Seoul and Washington akan memperkuat kapabilitas pertahanan bersama dan mengukuhkan penanganan untuk menetralkan segala bentuk provokasi dari Pyongyang.

Baca juga: Putin Sahkan Status Snowden sebagai Warga Rusia

Korut mengkritik Korea Selatan karena bekerja sama dengan AS guna meningkatkan efek penggetar. Pyongyang dalam situs web pemerintah pada Minggu (25/9) menyatakan bahwa persekongkolan untuk provokasi perang hanya akan menciptakan kehancuran yang mengerikan.

Pada hari yang sama, Korut meluncurkan rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Jepang dari sebuah kawasan di atau sekitar Thaechon, Provinsi Phyongan Utara. Rudal itu diperkirakan jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.

Korut juga tampaknya bersiap untuk menembakkan rudal balistik dari kapal selam atau SLBM di Kota Sinpho, Provinsi Hamgyong Selatan di sebelah timur Korut.

Washington dan Seoul tetap mewaspadai kemungkinan peluncuran rudal dan provokasi lainnya oleh Pyongyang karena Korut diperkirakan akan bereaksi tajam terhadap latihan bersama AS-Korea Selatan. (NHK/Cah/OL-09)