Presiden Brasil Sesumbar Tahu Cara Hentikan Perang Rusia-Ukraina

PRESIDEN Brasil Jair Bolsonaro pada Kamis (14/7) mengaku mengetahui cara mengakhiri  perang antara Rusia dan Ukraina.

Bolsonaro mengatakan ia akan menyampaikan saran-saran yang ia punyai kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, yang dijadwalkan akan berbicara dengannya minggu depan melalui telepon.

"Saya akan sampaikan pendapat saya, apa yang saya pikirkan. Penyelesaian untuk masalah ini. Saya tahu cara menyelesaikannya. Tapi saya tidak akan memberi tahu siapa pun," kata Bolsonaro kepada para wartawan.

Ia berbicara kepada pers di sela-sela kunjungannya ke Negara Bagian Maranho.

"Penyelesaian untuk kasus ini akan seperti bagaimana perang Argentina dengan Inggris berakhir pada 1982," katanya tanpa memberikan keterangan rinci.

Argentina dan Inggris berperang dalam waktu singkat pada 1982 menyangkut kedaulatan Pulau Falkland di Atlantik utara atau Malvinas.

Bolsonaro sudah menjadwalkan berbicara dengan Zelenskyy pada 18 Juli. Ia mengatakan pemimpin Ukraina itu adalah pihak pertama yang mengontak dan ia langsung setuju untuk mengadakan pembicaraan melalui telepon.

Ia pada Februari mengunjungi mitranya, Presiden Rusia Vladimir Putin, di Moskow sebelum invansi meletus 

Bolsonaro sejauh ini mengambil sikap netral terhadap konflik tersebut. Brasil ingin terus berbisnis dengan Rusia.

Pada awal pekan ini, Kementerian Luar Negeri Brasil mengupayakan pembelian sebanyak mungkin solar dari Rusia.

Rusia juga merupakan pemasok penting pupuk ke Brasil, negara di Amerika Selatan yang punya kekuatan pertanian.

"Perang ini telah menyebabkan gangguan sangat berat. Lebih sedikit untuk Brazil, jauh lebih banyak untuk Eropa," kata Bolsonaro. (OL-8)