Korban tewas akibat ledakan di Hotel Saratoga Havana, Kuba meningkat menjadi 40 orang. Sementara 54 lainnya terluka dengan enam di antaranya dalam kondisi kritis.
Tim evakuasi menyisir puing-puing hotel bintang lima yang sedang direnovasi itu dan tidak ada tamu pada saat ledakan dan tampaknya disebabkan oleh kebocoran gas. Pencarian kini difokuskan pada basement dan sub-basement bangunan tersebut.
"Ini pada tahap yang sangat berbahaya karena konsentrasi puing-puing dan bahaya runtuh," kata kepala pemadam kebakaran Luis Carlos Guzman.
Kementerian pariwisata mengatakan bahwa pada saat ledakan ada 51 pekerja di dalam hotel. Kantor berita Kuba, ACN mengungkapkan empat mayat terbaru yang ditemukan diidentifikasi merupakan pekerja bangunan.
"Menurut anggota keluarga, diperkirakan ada sekitar 12 atau 13 orang masih terjebak," tambah kantor berita itu.
Hotel empat lantai itu hancur akibat ledakan dan menyebabkan kepulauan asap ditambah puing-puing bangunan yang berhamburan. Ledakan itu, yang menurut seorang pejabat terjadi saat tangki bensin sedang diisi ulang oleh truk tangki, merobek sebagian besar fasad, meledakkan jendela dan menghancurkan mobil yang diparkir di luar hotel. Hotel mewah ini dikenal sebagai tuan rumah sejumlah selebriti seperti Madonna, Beyonce, Mick Jagger dan Rihanna. (France24/OL-12)
