Kotak Hitam Kedua Pesawat China Eastern yang Jatuh Ditemukan

KOTAK hitam kedua dari pesawat penumpang China Eastern yang jatuh telah ditemukan, menurut laporan media pemerintah pada Minggu (27/3).

Jet itu terbang antara kota Kunming dan Guangzhou pada Senin ketika menukik ke lereng gunung dengan 132 orang di dalamnya, yang semuanya tewas. Belum diketahui penyebab bencana tersebut.

"Kotak hitam kedua dari penerbangan China Eastern MU5735 ditemukan pada 27 Maret," lapor kantor berita Xinhua. Kotak hitam kedua berisi data, seperti kecepatan dan ketinggian.

Pesawat itu dilengkapi dengan dua perekam penerbangan: satu di kabin penumpang belakang yang melacak data penerbangan, dan yang lainnya perekam suara kokpit.

Kotak hitam lainnya - perekam suara kokpit- ditemukan pada Rabu. Kotak hitam tersebut telah dikirim ke Beijing untuk dianalisis oleh para ahli. Analisis tersebut diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari lagi.

Dengan keduanya sekarang ditemukan, penyelidik bisa mulai mengumpulkan apa yang menyebabkan pesawat tersebut jatuh lebih dari 6.000 meter (20.000 kaki) hanya dalam waktu satu menit.

Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan pada Sabtu malam bahwa semua orang di dalam pesawat telah meninggal dan telah mengonfirmasi hampir semua identitas mereka melalui tes DNA.

Sebanyak 123 penumpang dan sembilan awak yang ada di pesawat tersebut adalah warga negara Tiongkok.

Kecelakaan itu adalah kecelakaan udara paling mematikan di Tiongkok sejak 1994, ketika penerbangan China Northwest Airlines dari Xian ke Guangzhou jatuh dan menewaskan 160 orang di dalamnya. (AFP/Straits Times/OL-13)

Baca Juga: 132 Penumpang Pesawat China Eastern Dinyatakan Tewas