Willow, Penghuni Terbaru Gedung Putih

KELUARGA Biden, yang terkenal sebagai pecinta anjing, memenuhi salah satu janji kampanye mereka dengan mendatangkan seekor kucing di Gedung Putih.

Kucing pertama Amerika Serikat (AS) itu diberi nama Willow, ungkap seorang juru bicara ibu negara AS Jill Biden, Jumat (28/1).

Foto yang diunggah di akun Instagram Jill Biden memperlihatkan seekor kucing berbulu abu-abu dan putih berjalan di kediaman presiden AS.

Baca juga: Desember, Gaji Naik Pengeluaran Turun Inflasi AS Melambat

Berita kehadiran Willow di Gedung Putih adalah berita ringan yang dibutuhkan AS seiring meningkatnya etegangan dengan Rusia, melonjaknya inflasi, dan pandemi covid-19.

Hadirnya Willow diwarnai dengan aroma politik. Dia berasal dari sebuah peternakan di Pennsylvania, salah satu negara bagian dengan persaingan paling ketat sepanjang pemilu AS yang lalu.

Dia pertama kali bertemu keluarga Biden pada 2020 ketika dia melompat naik ke panggung karena Jill Biden sedang berkampanye untuk suaminya.

"Willow benar-benar menarik perhatian dokter Biden," ujar juru bicara Ibu Negara AS Michael LaRosa.

"Melihat ikatan antara keduanya, pemilik peternakan itu tahu Willow berjodoh dengan dokter Biden."

"Willow mulai kerasan di Gedung Putih bersama dengan mainan, cemilan, dan banyak ruangan untuk dieksplorasi," lanjutnya.

Selama ini, Gedung Putih lebih dikenal sebagai wilayah pro-anjing. Lebih dari 100 ekor anjing telah menjadi penghuni rumah dan kantor presiden AS itu sejak era George Washington.

Bahkan, presiden pertama AS itu mengembangbiakan jenis anjing khusus yang diberi nama American Foxhound.

Di era modern, anjing presiden AS yang ternama mencakup anjing milik George Bush Sr Millie serta anjing Barack Obama Bo dan Sunny.

Donald Trump, yang terkenal germophobic memutuskan untuk tidak membawa anjing ke Gedung Putih.

Adapun kucing adalah binatang yang langka di Gedung Putih.

Salah satu yang paling terkenal adalah Socks, kucing milik Bill Clinton. Kucing berbulu hitam dan putih itu kerap tertangkap kamera sedang duduk di meja presiden di Oval Office. (AFP/OL-1)