London Dipimpin Wali Kota Muslim

Sadiq Khan, 45, menorehkan sejarah baru bagi Inggris Raya, Sabtu (6/5) waktu setempat. Ia resmi terpilih sebagai Wali Kota London, sekaligus menjadikannya muslim pertama yang meraih posisi prestisius itu di jantung 'Negeri Ratu Elizabeth'.

Khan, yang diusung Partai Buruh, melenggang gemilang ke kursi Balai Kota London dengan menyapu 57% atau 1,3 juta suara dalam pemilihan putaran kedua. Mantan pengacara hak asasi manusia itu mengalahkan rivalnya dari Partai Konservatif, Zac Goldsmith. Kemenangan ini menjadikan Khan sebagai wali kota muslim pertama di salah satu jantung peradaban Barat itu.

Mengawali karier politik sebagai anggota parlemen dari Partai Buruh dan kini membawahkan ibu kota Inggris merupakan sebuah loncatan luar biasa bagi Khan, putra imigran Pakistan yang berprofesi sebagai sopir bus, Amanullah Khan.

Di Eropa, pria 45 tahun itu ialah muslim kedua yang menjabat wali kota, setelah Ahmed Aboutaleb yang menjadi Wali Kota Rotterdam, Belanda.

Dalam pidato sambutannya, Khan berjanji untuk menjadi wali kota bagi semua warga London. Ia mengatakan almarhum ayahnya, yang berimigrasi dari Pakistan pada 1960, akan sangat bangga dengan pencapaiannya.

"Saya tidak pernah bermimpi bahwa seseorang seperti saya bisa terpilih sebagai Wali Kota London. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap Londoner (warga London) yang membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin hari ini," kata Khan.

Lulusan hukum dari University of North London itu berjanji akan bekerja untuk menyediakan perumahan dan transportasi yang lebih terjangkau, untuk mengurangi polusi. Menciptakan lapangan kerja dan upah layak juga bakal menjadi prioritas pria kelahiran Tooting, London Selatan, itu.

Untuk menuju orang nomor satu Kota London itu, Khan harus melalui tantangan berat, terutama karena ia seorang muslim. Selama proses pencalonan dan kampanye, pesaingnya atau elite Partai Konservatif melakukan kampanye negatif dengan menebar isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), termasuk dari PM David Cameron.

Boris Johnson, Wali Kota London yang akan digantikan Khan, sempat membuat kontroversi dengan menyebut Khan memiliki koneksi ke jaringan muslim radikal. Namun, hasil hasil gemilang yang ditorehkan Khan menunjukkan bahwa mayoritas warga London lebih peduli kinerja, visi, dan figur Khan ketimbang asal-usul atau agamanya.

Terpilihnya Khan disambut gembira di negeri leluhurnya. "Congratulations @SadiqKhan 4 being elected mayor of London (Selamat @SadiqKhan terpilih menjadi Wali Kota London)," kicau Bilawal Bhutto, pemimpin partai oposisi Partai Rakyat Pakistan, dan juga putra mantan PM Benazir Bhutto.

Mantan jagoan kriket Pakistan yang kini terjun ke politik, Imran Khan, juga memberi selamat kepadanya. Istri Imran, Jemima ialah adik Goldsmith.