Putin Peringatkan Soal Masuknya Militan Afghanistan yang Menyamar Jadi Pengungsi

PRESIDEN Rusia Vladimir Putin, Minggu (22/8), mendesak negaranya mencegah masuknya pengungsi dari Afghanistan setelah pengambilalihan negara tersebut oleh Taliban.

"Mitra Barat kami terus-menerus mengajukan pertanyaan tentang penempatan pengungsi di negara-negara Asia Tengah sebelum memperoleh visa ke Amerika Serikat (AS) atau negara lain," kata Putin dalam pertemuan pejabat partai Rusia Bersatu yang tengah berkuasa.

"Tapi siapa di antara para pengungsi ini? Bagaimana kita bisa tahu?" tanyanya.

Dia memperkirakan ratusan, ratusan ribu, atau bahkan jutaan orang mungkin ingin melarikan diri dari Afghanistan.

Putin mengatakan beberapa negara bekas Uni Soviet di Asia Tengah berbagi perbatasan, baik dengan Afghanistan dan Rusia, yang memungkinkan militan dengan kedok pengungsi mencapai negara itu.

Pada Jumat (20/8), Putin telah menyuarakan kekhawatirannya, dengan mengatakan teroris dapat memasuki negara-negara tetangga dari Afghanistan, termasuk dengan kedok pengungsi. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama