Israel Minta Diplomat UE Tidak Boleh Hadiri Pelantikan Presiden Iran

KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Israel, pada Senin (2/8), mengatakan keputusan Uni Eropa (UE)) untuk mengirim diplomat Enrique Mora ke pelantikan presiden terpilih Iran Ebrahim Raisi minggu ini menunjukkan keputusan yang buruk.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan bahwa keputusan itu membingungkan dan menunjukkan keputusan yang buruk.

"Keikutsertaan perwakilan Uni Eropa dalam upacara itu datang hanya beberapa hari setelah Iran membunuh dua warga sipil, salah satunya dari negara anggota Uni Eropa, dalam tindakan terorisme negara terhadap pelayaran sipil," katanya.

Israel, Inggris, dan Amerika Serikat (AS) menyalahkan Iran atas serangan terhadap sebuah kapal tanker minyak di lepas pantai Oman pekan lalu.

Serangan itu menewaskan seorang penjaga keamanan Inggris dan seorang anggota awak kapal Rumania. Kapal tersebut dioperasikan oleh Zodiac Maritime, yang dimiliki oleh seorang miliarder Israel.

Ebrahim Raisi yang dikenal sebagai tokoh ultrakonservatif, 60, akan dilantik Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Selasa (3/8) dan dilantik di depan parlemen dua hari kemudian. (AFP/Nur)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Deri Dahuri