Perusahaan di Luar Israel juga Bikin Spyware

BANYAK perusahaan Israel yang membuat spyware atau perangkat lunak untuk memata-matai seseorang lewat smartphone-nya. Ada banyak faktor kita melihat banyak perusahaan Israel membuat hal itu.

Ron Deibert, direktur pusat penelitian Citizen Lab University of Toronto, mengatakan itu. Salah satunya yaitu sikap kewirausahaan terbuka dari badan spionase dunia maya Israel Unit 8200.

Badan Israel itu yang, "Mendorong lulusan mereka untuk keluar dan mengembangkan perusahaan baru setelah dinas militer mereka," katanya kepada AFP. Dia menambahkan ada kecurigaan kuat bahwa Israel memperoleh intelijen strategis dari teknologi ini yang diberikan kepada pemerintah lain dengan menyedot beberapa informasi yang dikumpulkan.

Namun sementara Israel sekarang menghadapi seruan untuk membuat larangan ekspor teknologi semacam itu, ternyata ia bukan satu-satunya negara yang memiliki perusahaan spyware. Seperti Pegasus, FinFisher Jerman dipasarkan sebagai alat untuk membantu badan intelijen dan penegak hukum memerangi kejahatan. Tapi FinFisher juga menghadapi tuduhan bahwa alatnya telah digunakan untuk pengawasan sembrono, termasuk memata-matai jurnalis dan aktivis Bahrain.

Perusahaan Italia, Hacking Team, berada di pusat skandal seperti Pegasus pada 2015 ketika suatu kebocoran mengungkapkan bahwa mereka menjual spyware ke lusinan pemerintah di seluruh dunia. Sejak itu namanya diganti menjadi Memento Labs.

Tidak semua perusahaan dalam industri bayangan ini berspesialisasi dalam jenis teknologi yang sama. Beberapa menjual alat yang meniru menara ponsel untuk membantu pihak berwenang mencegat panggilan telepon. Perusahaan lain, seperti Cellebrite, membantu pasukan polisi dari AS ke Botswana untuk membobol ponsel yang terkunci. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Wisnu Arto Subari