Puluhan Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta di Taiwan

PULUHAN orang tewas setelah kereta tergelincir di terowongan di Taiwan timur pada hari pertama periode liburan, kata pihak berwenang, dalam bencana kereta yang paling mematikan di pulau itu dalam beberapa dekade.

408 Taroko Express membawa sekitar 350 orang ketika tergelincir pada Jumat pagi di terowongan Qingshui di daerah Huaelien, kata kementerian transportasi. Dikatakannya, 36 penumpang 'tidak memiliki tanda-tanda kehidupan', dan 44 lainnya yang terluka telah dikirim ke rumah sakit.

Baca juga: Di Inggris, 30 Kasus Pembekuan Darah Terkait Vaksin AstraZeneca

Sebagian besar korban tewas berada di dua gerbong belakang, kata pihak berwenang.

Puluhan kendaraan pemadam kebakaran, SAR, dan militer serta lebih dari 150 personel dikerahkan ke lokasi kejadian, saat operasi penyelamatan berlanjut hingga sore hari.

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, mengatakan layanan darurat telah dikerahkan sepenuhnya untuk menyelamatkan dan membantu penumpang dan staf. "Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan keselamatan mereka setelah insiden yang memilukan ini," katanya.

Departemen pemadam kebakaran mengatakan antara 80 dan 100 orang telah dievakuasi dari empat gerbong depan, sementara gerbong lima hingga delapan sulit diakses.

Kereta ekspres itu sedang melakukan perjalanan ke selatan menuju Taitung pada hari pertama dari akhir pekan yang panjang untuk liburan Penyapuan Makam tradisional, yang melihat perjalanan ekstensif ke seluruh pulau.

Kementerian tersebut mengatakan kereta itu keluar dari rel di terowongan di utara kota Hualien, menyebabkan beberapa gerbong menabrak dinding. Beberapa gerbong di dalam terowongan itu sulit dijangkau dan diyakini masih ada orang yang terjebak.

Laporan dari tempat kejadian mengatakan pihak berwenang mencurigai sebuah truk yang tidak diparkir dengan benar telah tergelincir dari jalan terdekat ke jalur kereta.

"Kereta kami menabrak truk," kata seorang pria dalam sebuah video yang ditayangkan di televisi Taiwan, yang menunjukkan gambar-gambar reruntuhan itu. "Truk itu jatuh" katanya.

Foto-foto kejadian tersebut menunjukkan gerbong-gerbong roboh bersamaan pada mulut terowongan, dan yang lainnya terkoyak atau tertimpa dinding di dalam terowongan. Di luar tampaknya ada puing-puing truk atau trailer.

Rekaman berita dari tempat kejadian itu menunjukkan penumpang merangkak keluar di sepanjang atap gerbong yang terjebak di pintu masuk terowongan.

408 adalah salah satu yang tercepat di jaringan kereta reguler Taiwan, yang mencapai kecepatan hingga 130 km/jam. Kereta itu berjalan di sepanjang wilayah pantai timur yang populer, termasuk melalui pegunungan dan ngarai yang dramatis di dekat taman nasional Taroko, melalui terowongan dan jembatan.

Pada 2018, 18 orang tewas dan 175 lainnya luka-luka ketika sebuah kereta tergelincir di timur laut Taiwan. Pada tahun 1981, 30 orang tewas dalam tabrakan di Taiwan utara. (The Guardian/Nur/A-3)