Badai Christoph, Warga Manchester, Wales,dan Merseyside Dievakuasi

RIBUAN warga di Manchester, Merseyside, dan Wales utara dievakuasi akibat Badai Christoph menimbulkan hujan lebat di seluruh Inggris, Rabu (20/1).

Polisi dan petugas pemadam kebakaran bekerja dengan Dewan Kota Manchester untuk mengevakuasi rumah-rumah di East Didsbury, West Didsbury dan Northenden pada Rabu (20/1) malam.

Badan Lingkungan Hidup telah mengeluarkan peringatan banjir parah, yang berarti ada bahaya bagi kehidupan, untuk pinggiran kota Manchester selatan, serta di Maghull, Merseyside.

Baca juga: Korban Tewas Covid-19 di AS Melebihi Perang Dunia II

Penduduk di Maghull disarankan meninggalkan properti mereka secepat mungkin karena naiknya permukaan sungai, sementara rumah juga dievakuasi di Ruthin, Wales utara.

Downing Street mengatakan fasilitas yang bebas covid-19 akan tersedia bagi setiap warga yang terpaksa mengungsi akibat cuaca.

Perdana Menteri Inggris Borris Johnson, yang memimpin pertemuan krisis Cobra, Rabu (20/1), setelah insiden besar diumumkan di Greater Manchester, South Yorkshire, dan Cheshire mengatakan, berbagai upaya telah diambil untuk memastikan pemadaman listrik tidak parah dan ada cukup persediaan karung pasir.

“Sayangnya, ada kalanya saya melihat warga memutuskan untuk tidak menuruti nasehat dan tidak dievakuasi,” kata Johnson.

“Merupakan hak mereka untuk tidak melakukannya jika mereka mau, selalu merupakan hak orang untuk tinggal di mana pun mereka berada. Tetapi sangat disarankan untuk mengikuti imbauan. Jika Anda diminta meninggalkan rumah, maka Anda harus melakukannya," lanjutnya.

Dewan kota memperkirakan sekitar 2.000 properti di Greater Manchester akan dievakuasi semalaman karena banjir.

Asisten Kepala Polisi Greater Manchester Nick Bailey mengatakan kolam banjir di Didsbury yang berasal dari Sungai Mersey telah penuh pada Rabu (20/1) malam dan akan meluap dalam beberapa jam ke depan.

“Akibatnya, kami akan mengeluarkan peringatan banjir ke rumah-rumah. Peringatan disebar melalui SMS peringatan banjir ke beberapa orang dan petugas polisi, PCSO, pemadam kebakaran, serta relawan akan mengetuk pintu.”

“Saya pikir penting untuk ditekankan bahwa jika Anda dihubungi dan disarankan untuk mengungsi, maka kami akan sangat mendorong Anda untuk melakukannya,” pesannya.

"Beberapa dari mereka yang dievakuasi juga orang yang positif covid-19 atau diisolasi di rumah," imbuhnya

Dia menambahkan aturan menjaga jarak sosial yang ketat membuat pusat pengungsian yang biasa tidak dapat didirikan.

Dia mengatakan warga yang terkena banjir akan diizinkan untuk tinggal sementara dengan kerabatnya jika mereka harus mengevakuasi properti mereka, tetapi itu hanya boleh dilakukan dalam situasi ekstrim, di tengah lockdown.

“Sementara kami menghargai bahwa setiap orang telah diberitahu untuk tinggal di rumah karena pandemi covid-19, kami ingin menjelaskan bahwa jika anggota masyarakat perlu dievakuasi untuk melindungi diri mereka sendiri akibat banjir maka itu adalah prioritas dan Anda harus mengikuti nasihat otoritas terkait evakuasi di lokasi Anda,” katanya.

Bailey menambahkan hingga 3.000 properti di Greater Manchester dapat terpengaruh oleh banjir, dengan puncaknya diperkirakan pada pukul 11 malam.

Polisi Wales Utara mencicit bahwa petugasnya telah dipanggil untuk membantu dewan daerah Denbighshire dan layanan pemadam kebakaran dan penyelamatan Wales Utara di Ruthin, di mana beberapa rumah dievakuasi.

“Sayangnya, orang-orang yang bukan warga lokal mengemudi ke daerah itu untuk melihat banjir. Harap jangan menambah sumber daya kami dengan menambah masalah,” cuitnya.

Di Merseyside, dewan Sefton mengatakan hujan lebat telah menyebabkan banjir dari Sungai Alt yang diperkirakan akan meningkat.

“Ketinggian air di Dover Brook, dekat Sungai Alt, mencapai 2,5 meter hari ini, yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk daerah itu. Pemodelan dari Badan Lingkungan, termasuk curah hujan yang diantisipasi pada malam hari, akan mencapai tingkat itu menjadi 3,5 meter,” kata juru bicara dewan.

Badan Lingkungan telah mengeluarkan 113 peringatan banjir lebih lanjut di seluruh Inggris, dengan 218 peringatan banjir yang tidak terlalu parah, terutama di seluruh Midlands dan utara negara itu.

Hampir seluruh Inggris, Wales, dan Irlandia Utara tunduk pada peringatan cuaca kuning untuk hujan hingga tengah hari pada Kamis (21/1), dengan peringatan kuning yang lebih serius membentang dari East Midlands ke Lake District.

Operator kereta api Northern mengatakan hujan lebat dan banjir di seluruh wilayah telah menyebabkan penutupan beberapa rute kereta api. Sementara yang lain mengalami gangguan signifikan, dan penumpang diminta untuk memberikan waktu tambahan untuk perjalanan jika menggunakan layanan tersebut pada hari Kamis.

Ada juga peringatan kuning untuk salju di beberapa bagian Skotlandia selatan. Sekitar 30cm bisa jatuh di area di atas 400 meter, dengan hingga 10cm kemungkinan besar terakumulasi di wilayah yang lebih rendah hingga Kamis pukul 8 pagi. (The Guardian/OL-1)