Biden Selektif Pilih Pengawal

PRESIDEN terpilih AS Joe Biden diperkirakan menerima perlindungan dari Secret Service dengan tim baru yang lebih dikenalnya dan menggantikan beberapa agen yang dikhawatirkan bersekutu secara politik dengan Donald Trump.

Meskipun perubahan staf ialah hal yang biasa, beberapa insiden dilaporkan menimbulkan kekhawatiran dari kelompok pendukung Biden bahwa beberapa agen dan petugas mungkin setia kepada Trump. Beberapa anggota dilaporkan mendesak rekan-rekan mereka untuk tidak mengenakan masker selama perjalanan, terlepas dari panduan resmi pemerintah tentang covid-19 karena Trump meremehkan penggunaan masker.

“Beberapa agen senior Secret Service siap untuk kembali ke tim keamanan presiden terpilih. Biden mengenal mereka dengan baik karena ikut menjaga dia dan keluarganya selama menjadi wakil presiden,” menurut sebuah laporan CNN yang dikutip The Guardian.

Upacara peringatan

Joe Biden dilaporkan akan memimpin upacara peringatan nasional pada malam pelantikannya untuk menghormati lebih dari 340 ribu warga Amerika Serikat yang meninggal akibat covid-19. Upacara akan berlangsung di sekitar kolam refleksi Lincoln Memorial di Washington.

Kota-kota di seluruh Amerika Serikat diajak untuk bergabung dalam upacara dengan menerangi gedung-gedung dan membunyikan lonceng gereja pada saat yang sama, tak lama setelah matahari terbenam di pantai timur pada 19 Januari 2021. Ini diharapkan menjadi momen persatuan nasional pertama yang digelar secara umum sejak pandemi mulai menyebar.

Pandemi telah mengubah rencana pelantikan Biden, dengan lebih sedikit tamu yang akan menghadiri upacara pelantikan di tangga US Capitol, sedangkan sebagian besar perayaan pelantikan dilakukan secara daring.

Panitia meminta masyarakat untuk menahan diri dari perjalanan apa pun dan berpartisipasi dalam kegiatan daring dari rumah.

Biden menjadikan pandemi virus korona sebagai isu sentral dari kampanye presidennya. Sekarang dia bersiap untuk menjabat saat krisis kesehatan masyarakat semakin parah.

“Pelantikan Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris merupakan awal dari perjalanan nasional yang baru,” kata Direktur Komunikasi Komite Pelantikan Presiden, Pili Tobar. (Aiw/X-11)