Kasus Bom Nashville masih Misterius

OTORITAS federal hingga kemarin masih menyelidiki motif di balik kasus pengeboman pada Hari Natal di Kota Nashville yang merusak sejumlah bangunan pusat kota dan melukai tiga orang.

Anthony Quinn Warner, 63, dilaporkan sebagai dalang di balik ledakan misterius itu. Dia ditemukan terbunuh dalam ledakan tersebut dan motif tindakannya masih sulit dipahami.

Menurut pejabat, Warner tidak berada dalam radar polisi sebelum Natal. Sebuah laporan menunjukkan bahwa penangkapan Warner hanya
untuk tuduhan terkait dengan ganja pada 1978. “Tampaknya niatnya lebih kepada membuat kehancuran daripada kematian, tetapi sekali lagi itu masih spekulasi,” kata Direktur Biro Investigasi Tennessee, David Rausch.

Beberapa detail tentang kehidupan Warner telah muncul. Orang-orang yang mengenalnya menggambarkan pelaku sebagai orang rumahan yang menyayangi hewan peliharaannya.

Warner dibesarkan di lingkungan Antiokhia di Nashville. Di sekolah menengah, Warner bergabung dengan tim golf. “Apa yang dapat saya ingat tentang dia pada dasarnya ialah tiga hal, diam, sopan, dan saya tidak suka menggunakan istilah itu, tapi terus terang aneh,” kata Charlie Bozman, yang mengawasi pelatihan golf di sekolah menengah Antioch ketika Warner berada di tim.

Selama sebulan terakhir, Warner tampaknya sengaja membereskan urusannya. Pada akhir November, Warner mengalihkan kepemilikan rumah lamanya kepada seorang wanita. Dia melakukannya dengan akta penghentian klaim, yang berarti transfer tersebut tidak memerlukan tanda tangannya.

Seorang pejabat penegak hukum mengatakan penyelidik kini sedang memeriksa jejak digital Warner dan sejarah keuangan, serta transfer akta dari rumah pinggiran kota di Nashville. Agen federal juga memeriksa sejumlah petunjuk potensial dan mengejar beberapa teori, termasuk kemungkinan alasan kenapa gedung AT&T menjadi sasaran. (Aiw/The Guardian/X-11)