Gempa Dahsyat Goncang Kroasia Robohkan Bangunan

GEMPA berkekuatan 6,4 skala Richter merobohkan bangunan di Kroasia tengah pada Selasa (29/12). Goncangan tersebut menghantam dekat kota Petrinja. Tim penyelamat kini tengah menyisir puing-puing.

Gempa tersebut, salah satu yang terkuat yang mengguncang Kroasia dalam beberapa tahun terakhir, meruntuhkan atap di Petrinja, rumah bagi sekitar 20.000 orang, dan membuat jalan-jalan dipenuhi batu bata dan puing-puing lain.

"Kami menarik orang-orang dari mobil. Kami tidak tahu apakah mereka tewas atau cedera," kata Darinko Dumbovic, Wali Kota Petrinja kepada penyiar regional N1.

“Ada kepanikan umum. Orang mencari orang yang mereka cintai,” tambahnya.

Petugas penyelamat dan tentara dikerahkan untuk mencari penduduk yang terperangkap, tanpa ada korban yang dilaporkan pada awalnya.

"Saya takut, saya tidak dapat menghubungi siapa pun di rumah karena saluran telepon mati," kata seorang wanita yang khawatir di Petrinja kepada N1.

Gempa juga dirasakan di ibu kota Zagreb, 50 kilometer (30 mil) utara dari pusatnya. Genteng berjatuhan dari atap dan warga yang panik berkumpul di jalan-jalan. Listrik terputus di pusat kota.

Dua gempa

Gempa yang mengguncang Petrinja hanya satu hari setelah gempa yang lebih kecil melanda kota dan menyebabkan beberapa kerusakan pada bangunan. Gempa bergema di negara-negara tetangga, termasuk Serbia, Slovenia, dan hingga ibu kota Austria, Wina.

Sebagai tindakan pencegahan, Slovenia menutup rencana pembangkit listrik tenaga nuklir Krsko yang dimilikinya bersama Kroasia. Para pemimpin Uni Eropa mengatakan mereka terus mengikuti gempa bumi dahsyat di negara anggota Kroasia.

"Kami siap untuk mendukung," tulis ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Twitter. Tim perlindungan sipil Uni Eropa siap untuk melakukan perjalanan ke Kroasia segera setelah situasi memungkinkan.

Charles Michel, presiden Dewan Eropa, mengatakan, "Pikiran kami tertuju pada pekerja yang terluka dan garis depan." Pada Maret, Zagreb dirusak oleh gempa berkekuatan 5,3 skala Richter, yang paling kuat melanda ibu kota beberapa dekade.

Wilayah Balkan terletak di garis patahan utama dan sering dilanda gempa bumi. (AFP/OL-14)