Gubernur Tennessee Minta Gedung Putih Tetapkan Keadaan Darurat

OTORITAS di Nashville, Sabtu (26/12), menyelidiki ledakan yang terjadi di kota itu di Hari Natal sementara gubernur negara bagian setempat meminta Gedung Putih mengeluarkan pernyataan darurat.

Ledakan dari rumah mobil pada Jumat (25/12) pukul 6.30 waktu setempat itu terjadi di pusat kota Nashville, ibu kota musik country Amerika Serikat (AS). Ledakan itu merusak sejumlah toko dan melukai setidaknya tiga orang.

Tidak ada korban tewas dalam insiden itu namun polisi mengatakan benda yang ditemukan di lokasi ledakan diduga potongan tubuh manusia.

Baca juga: Ledakan Bom Mobil Hancurkan Bangunan di Nashville

"Pagi ini, saya melihat lokasi ledakan," ujar Gubernur Tennessee Bill Lee lewat Twitter, Sabtu (26/12).

"Kerusakannya sangat mengejutkan dan adalah keajaiban tidak ada korban jiwa," lanjutnya.

Lee kemudian meminta Presiden Donald Trump untuk menyatakan keadaan darurat, langkah teknis yang membuat negara bagian itu mendapatkan bantuan federal untuk memperbaiki kerusakan.

Setidaknya, imbuh Lee, 41 usaha mengalami kerusakan akibat ledakan itu.

"Bangunan-bangunan itu, mayoritas bangunan bersejarah, dan lainnya harus dinilai untuk mengetahui keamanan dan ketahanan strukturnya," ujar Lee dalam surat kepada Trump.

Rumah mobil itu diparkir di depan gedung milik perusahaan telekomunikasi AT&T. Ledakannya juga mengganggu layanan telekomunikasi di Tennessee serta sebagian Alabama dan Kentucky.

Bandara Internasional Nashville sempat menghentikan layanan pada Jumat (25/12) karena gangguan telekomunikasi terkait ledakan itu.

Penegak hukum federal dan lokal masih menyelidiki insiden itu dan motifnya, hingga kini, belum diketahui.

Menurut keterangan dari Gubernur Tennessee, polisi dipanggil ke TKP karena bunyi tembakan pada pukul 5.30 waktu setempat. Mereka melihat rumah mobil itu pada pukul 6.00.

Lima belas menit kemudian, mereka mendengar suara hitung mundur dari dalam mobil dan peringatan bahwa ada bom yang dilanjutkan dengan ledakan pada pukul 6.30.

Juru bicara Kepolisian Nashville Don Aaron mengatakan, "Kami menduga ledakan ini disengaja."

Polisi telah mengunggah foto rumah mobil di Twitter dan meminta warga yang memiliki informasi untuk melapor. (AFP/OL-1)