Kanada bakal Membagi Kelebihan Vaksin Korona

PERDANA Menteri Kanada Justin Trudeau, Jumat, mengatakan bahwa negara tersebut akan berbagi kelebihan dosis vaksin dengan negara lain setelah populasinya diinokulasi. Kanada telah memesan dan memilih lebih dari 400 juta dosis vaksin virus korona.

“Saat Kanada mendapatkan vaksin, jika kami memiliki lebih banyak vaksin daripada yang diperlukan, tentu saja kami akan berbagi dengan dunia,” kata Trudeau dalam wawancara dengan CTV, yang akan disiarkan secara lengkap, hari ini.

Saat berbicara kepada wartawan, Jumat, Perdana Menteri mengatakan bahwa pada Januari Kanada akan mendapatkan 125.000 dosis vaksin Pfizer per minggu dengan total sekitar 500.000 dosis untuk bulan tersebut.

Kanada juga diperkirakan akan menerima 200.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech pekan depan dan 168.000 dosis vaksin Moderna sebelum akhir tahun, setelah mendapat persetujuan regulasi dari Health Canada.

Kanada meluncurkan kampanye vaksinasi pada Senin, dengan menginokulasi pekerja panti jompo dan penduduk di Provinsi Ontario dan Quebec. Negara itu berharap bisa memvaksinasi 3 juta orang pada akhir kuartal pertama 2021.

Amerika Serikat, Jumat, meng­izinkan vaksin covid-19 Moderna untuk penggunaan darurat ketika pemerintah berjuang untuk mengatasi pandemi yang menewaskan lebih dari 2.500 orang setiap hari di negara itu.

“Dengan ketersediaan dua vaksin sekarang untuk pencegahan covid-19, FDA telah mengambil langkah penting lainnya dalam memerangi pandemi global ini,” kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Stephen Hahn.

AS merupakan negara pertama yang mengotorisasi rejimen dua dosis dari Moderna. Vaksin Moderna merupakan vaksin kedua yang akan digunakan di AS setelah vaksin yang pertama yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech.

“Selamat, vaksin Moderna sekarang tersedia!” kicau Presiden AS Donald Trump.

Vaksin Pfizer-BioNTech telah di­setujui Inggris pada 2 Desember, di­ikuti beberapa negara lain, termasuk AS, pada pekan lalu.

AS telah setuju untuk membeli 200 juta dosis vaksin Moderna dan enam juta mungkin siap dikirim sekarang.

AS memiliki jumlah kematian dan kasus akibat covid-19 tertinggi di dunia. Negara tersebut mencatat setidaknya 311.529 kematian dan 17.269.542 infeksi, menurut Johns Hopkins University. (Nur/AFP/BBC/I-1)