Biden Berunding dengan Sekutu Trump

PRESIDEN AS terpilih Joe Biden telah mengadakan pembicaraan pertamanya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Perdana Menteri India Narendra Modi. Keduanya dikenal selama ini merupakan sekutu Donald Trump.

Kepada Netanyahu, Biden mengatakan bertekad untuk memperkuat hubungan AS-Israel dan menikmati dukungan bipartisan yang kuat.
Netanyahu sebelumnya memiliki hubungan kurang harmonis dengan presiden terakhir dari Partai Demokrat, Barack Obama.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kantor presiden terpilih, Biden menegaskan kembali dukungannya yang teguh untuk keamanan Israel maupun masa depannya sebagai negara Yahudi yang demokratis.

Sementara itu, kantor Netanyahu mengatakan Netanyahu, yang dengan keras menantang pemerintahan Obama-Biden pada periode 2009-2017 atas diplomasi dengan Iran dan mendorong hak-hak Palestina, sudah melakukan percakapan hangat dengan Biden.

Biden juga berbicara dengan Presiden Israel Reuven Rivlin, yang posisinya sebagian besar bersifat seremonial. “Saya katakan bahwa sebagai teman lama Israel, dia tahu persahabatan kami didasarkan pada nilai-nilai di luar politik partisan,” tulis Rivlin di Twitter.

Keamanan regional

Biden menyuarakan optimisme tentang kerja sama dengan Perdana Menteri India Narendra Modi. Sebelumnya, Modi memuji Trump dalam
dua acara di Texas dan Gujarat. 

Biden berharap dapat bekerja sama dengan Modi dalam sejumlah tantangan bersama termasuk mengatasi pandemi covid, memperkuat keamanan regional, perubahan iklim, dan memperkuat demokrasi di dalam dan luar negeri.

Kementerian Luar Negeri India mengatakan PM Modi menyerukan kerja sama dalam mempromosikan akses ke vaksin yang terjangkau. Modi juga menyampaikan salam kepada Wakil Presiden terpilih Kamala Harris yang berdarah India.

Trump saat ini masih menolak untuk mengakui kekalahan di pilpres AS. Namun, para pemimpin dari hampir semua negara telah memberi
selamat kepada Biden kecuali Rusia, Meksiko, Brasil, Korea Utara, dan Slovenia. (AFP/Nur/X-11)