LAYANAN streaming digital, Netflix, mengalami pertumbuhan pelanggan yang lambat.
Alhasil, saham Netflix anjlok hingga 4,7% pada perdagangan Selasa waktu setempat. Tepatnya setelah perusahaan raksasa asal Amerika Serikat (AS) itu melaporkan kinerja pelanggan pada kuartal III 2020.
Padahal di awal pandemi covid-19, pertumbuhan pelanggan Netflix melesat tajam. Perusahaan mencatat penambahan 28,1 juta pelanggan sepanjang tahun ini. Namun pada kuartal III 2020, hanya 2,2 juta dari penambahan tersebut yang kembali berlangganan.
Baca juga: Di Tengah Pandemi, Netflix Raup Keuntungan Berlipat
“Kami menilai ini dipengaruhi catatan rekor pada semester pertama tahun ini,” bunyi pernyataan resmi Netflix.
Raksasa streaming yang tengah menghadapi sejumlah pesaing, diketahui memiliki 195 juta pelanggan global. Pertumbuhan tertinggi ada di kawasan Asia-Pasifik.
Netfilx melaporkan laba bersih sebesar US$790 juta dan pendapatan sebesar US$6,4 miliar. Capaian itu lebih tinggi dari kinerja tahun lalu.(AFP)
