Kondisi Kesehatan Memburuk, PM Jepang Akan Mundur

PERDANA Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe akan mengundurkan diri dari jabatannya. Sebab, kondisi kesehatannya semakin memburuk.

Kabar itu dilaporkan NHK pada Jumat (28/8), yang berdampak pada pelemahan indeks saham Tokyo dan kenaikan nilai tukar yen.

"Pengunduran diri adalah kesepakatan yang sudah dilakukan," ujar sumber yang dekat dengan pejabat senior di Partai Demokrat Liberal, yang mengusung Abe.

Baca juga: PM Abe Minta Presiden Jokowi Jaga Warga dan Perusahaan Jepang

Dikutip CNA, Abe dijadwalkan menggelar konferensi pers pada pukul 5 sore waktu setempat. PM Jepang dengan masa jabatan terlama itu berjuang melawan penyakit kolitis ulserativa selama bertahun-tahun.

Dalam beberapa hari terakhir, Abe sudah dua kali dirawat di rumah sakit. Hal itu kemudian memicu pertanyaan, apakah bisa tetap bekerja sampai akhir masa jabatan. Diketahui, kepemimpinan Abe berakhir pada September 2021.

Baca juga: Ilmuwan Jepang Beralih ke Ulat Sutera untuk Vaksin Covid-19

Abe sendiri telah mengambil libur selama tiga hari pada bulan. Pada 17 Agustus, dia dilarikan ke rumah sakit tanpa pemberitahuan. Dia menjalani pemeriksaan medis lebih dari tujuh jam.

Seminggu kemudian, Abe kembali ke rumah sakit yang sama untuk tes kesehatan tambahan. Saat itu, dia menyatakan siap untuk melanjutkan tugasnya.

Begitu kabar kemunduran Abe menyebar, indeks Nikkei turun 2,12% menjadi 22.717,02. Adapun indeks Topix turun 1,00% menjadi 1.599,70.(CNA/OL-11)