Warga Palestina di Tepi Barat Tolak Kesepakatan UEA-Israel

RATUSAN warga Palestina, Rabu (19/8), menggelar aksi demonstrasi di Tepi Barat menentang kesepakatan normalisasi hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA).

Anggota kelompok Hamas, yang mengendalikan Jalur Gaza, dan Fatah yang menguasai Tepi Barat ambil bagian dalam aksi demonstrasi bersama yang langka itu.

"Hari ini, kami memberitahu dunia bahwa kami bersatu menolak kesepakatan aneksasi dan normalisasi," ujar Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh dalam aksi demonstrasi di Desa Turmus'ayya.

Pekan lalu, Israel dan UEA mengumumkan akan menormalisasi hubungan mereka. Pengumuman itu memancing kemarahan warga Palestina.

Berdasarkan kesepatan antara Israel dan UEA itu, 'Negeri Zionis' itu sepakat menunda aneksasi kawasan Tepi Barat.

"Segala normalisasi melegitimasi pendudukan wilayah Palestina. Kesepakatan itu bak tusukan di punggung," ujar Shtayyeh.

Sekitar 2 ribu warga Palestina ambil bagian dalam aksi demonstrasi di Turmus'ayya, desa di utara Tepi Barat yang terletak di antara Kota Ramallah dan Nablus.

Mereka berdatangan menggunakan bus dari wilayah lain di Tepi Barat.

Demonstrasi itu berakhir bentrok dengan pasukan Israel dengan demonstran melempari batu ke arah personel militer Israel. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama