Tokoh Baru Isi Kabinet Singapura

PERDANA Menteri Singapura Lee Hsien Loong, 68, mengambil langkah cepat seusai partainya memenangi pemilihan umum pada awal Juni. 

Di tengah pandemi covid-19 yang menyebabkan penurunan PDB 41,2% di negara itu, Lee memutuskan merombak kabinet pemerintahannya. Lee mengatakan kabinet baru itu akan berusaha menyeimbangkan pembangunan yang berkelanjutan.

“Dalam situasi normal, kita biasanya membutuhkan menteri yang berpengalaman untuk membantu dan membimbing menteri yang lebih muda. Dalam krisis, kebutuhan ini bahkan lebih besar,” kata Lee seperti dilansir situs CNA, Sabtu (25/7).

Sejumlah menteri senior tetap dipertahankan pada posisi masing-masing. Lee lalu merombak posisi enam menteri sebelumnya, mengangkat menteri dan pejabat baru, serta memberhentikan tiga menteri lainnya.

“Saya membawa darah segar dan mempromosikan beberapa junior yang berkinerja baik. Saya juga membawa wajah-wajah segar dari anggota parlemen yang baru terpilih, termasuk beberapa dari sektor swasta dan satu di antaranya sebagai menteri penuh. Mereka akan memperkuat tim saya dan menawarkan ide-ide dan perspektif baru,” imbuhnya.

Wajah baru di kabinet Lee ialah Tan See Leng. Dia ditunjuk sebagai Menteri di Kantor Perdana Menteri, Menteri Kedua untuk Tenaga Kerja, dan Menteri Kedua untuk Perdagangan dan Industri.

Sementara itu, Lawrence Wong ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan. Dia juga akan tetap sebagai Menteri Keuangan Kedua dan Ketua bersama Satuan Tugas Multikementerian Singapura terhadap Pandemi Covid-19.

Mendukung calon PM

Situs SCMP, kemarin, melaporkan bahwa para menteri muda menyatakan terus mendukung calon Perdana Menteri Heng Swee Keat. Menurut Menlu Singapura Vivian Balakrishnan, keputusan Lee soal Heng tidak perlu didiskusikan.

Selain sebagai Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan, Heng kini juga ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Kebijakan Ekonomi atau posisi yang biasanya kelak akan menjadi Perdana Menteri. (Van/X-11)