RI Terus Dorong Masuknya Investor

PEMERINTAH Indonesia melalui Kedutaan Besar RI di Singapura terus mendorong masuknya investor asing ke Tanah Air di tengah tekanan pandemi virus korona baru (covid-19).

Secara khusus untuk Singapura, KBRI Singapura kemarin menyelenggarakan acara virtual Road to Indonesia Investment Day 2020. “Road to Indonesia Investment Day 2020 ini adalah bagian dari rangkaian acara yang tergabung dalam Indonesia Investment Day 2020 yang diadakan dari Agustus hingga Oktober 2020,” kata Dubes RI untuk Singapura, Ngurah Swajaya.

Menurutnya, dengan memanfaatkan teknologi, Indonesia tetap gencar mempromosikan sektorsektor ekonomi yang siap menerima investasi. Kali ini, Hari Investasi Indonesia diselenggarakan dalam suasana virtual melalui webinar serta akan menghadirkan 11 provinsi dan lebih dari 80 proyek investasi yang dikuratori dengan cermat dan siap menerima investasi asing.

“Dalam webinar ini, akan ada platform pertemuan virtual satu-satu yang bertujuan untuk memfasilitasi interaksi investasi asing dan pemilik proyek serta pemerintah provinsi, dan untuk merealisasikan investasi mereka di Indonesia,” imbuhnya.

“Hari Investasi Indonesia 2020 diharapkan dapat menjawab tantangan di tengah pandemi saat ini, terlebih lagi untuk menanggapi upaya peningkatan pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga diluncurkan laman pusat informasi dan konsultasi bagi para investor asing beralamat  https://www.investindonesia.sg. Selain Dubes Swajaya, peresmian laman itu juga dihadiri Menlu Retno Marsudi, Gubernur BI Perry Warjiyo, dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Indonesia menjadi bagian penting dari rantai pasok global dengan proyek-proyek yang sedang berjalan. Indonesia juga mempunyai pasar yang luas dan mampu menyerap ekonomi domestik.

Kontribusi Hari Investasi Indonesia dapat dilihat dari realisasi kuartal pertama dan kedua pada 2020. Investasi Singapura meningkat 58% pada kuartal pertama 2020 jika dibandingkan dengan periode sebelumnya pada 2019 dengan jumlah US$2,72 miliar dan pada kuartal kedua meningkat 14% dari periode sebelumnya pada 2019 dengan jumlah US$1,95 miliar. (Van/X-11)