Uni Emirat Arab mengumumkan akan membuka kembali masjid dan tempat ibadah lainnya di seluruh negara Teluk itu pada 1 Juli dengan kapasitas 30%, kantor berita negara WAM melaporkan.
Keputusan baru tidak termasuk area ibadah di jalan raya, zona industri, kamp kerja paksa, pusat komersial, dan taman.
Keputusan datang ketika negara berusaha untuk kembali ke kehidupan normal setelah lockdown yang disebabkan oleh pandemi virus covid-19.
Negara ini juga mengumumkan staf pemerintah federal akan kembali masuk kerja sambil mematuhi pedoman kesehatan untuk menghindari gelombang infeksi baru covid-19.
Baca juga: Sidang Kasus Tewasnya George Floyd akan Digelar Tahun Depan
Sejak Maret, negara Teluk ini telah membantu lebih dari satu juta pekerja medis melalui bantuan termasuk pasokan peralatan perlindungan pribadi.
"Tonggak sejarah hari ini untuk membantu 1 juta pekerja layanan kesehatan menegaskan komitmen UEA untuk memperluas kerja sama dengan dunia, terlepas dari agama, ras, atau ideologi penerima," ujar Menteri Negara untuk Kerja Sama Internasional Reem bint Ibrahim Al-Hashemy.
Jumlah orang yang terinfeksi virus covid-19 di UEA mencapai 48.246 dan lebih dari 37.000 orang telah pulih. Tercatat sebanyak 314 orang meninggal dunia karena covid-19 di negara ini. (Arab News/OL-14)
