Headline
Ironi Garda Depan Karhutla

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus
Ketika Nama Besar Jepang Dipertaruhkan

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Diperiksa di Polres Solo Hari Ini, Jokowi Dipastikan Bawa Ijazah
Ozzy Osbourne, Vokalis Legendaris Black Sabbath, Meninggal di Usi
Dul Jaelani Pilih Kelaparan saat Saldo Rekening Nol Ketimbang Min
Roy Suryo Cs Datangi Polda Metro Jaya, Ajukan Gelar Perkara Khusu
Ada yang Bermazhab Serakahnomics? Ini Penjelasannya Versi Prabowo

AS Catat 691 Kematian Akibat Covid-19 dalam Sehari

Haufan Hasyim Salengke
08/6/2020 17:30
AS Catat 691 Kematian Akibat Covid-19 dalam Sehari
Patung Liberty dibayangi Full Flower Moon pada awal Mei lalu.(AFP/Johannes Eisele)

GELOMBANG penyebaran covid-19 di Amerika Serikat (AS) menewaskan 691 orang dalam 24 jam terakhir. Namun, data itu terendah dalam sepekan, berdasarkan catatan Universitas Johns Hopkins, pada Minggu (7/6) waktu setempat.

Total kasus kematian akibat covid-19 di AS mencapai 110.482 orang. Adapun kasus positif covid-19 tercatat 1.938.842 orang. Data itu dirilis lembaga yang berbasis di Baltimore, pada pukul 20.30, Minggu (7/6).

Sejauh ini, jumlah kasus covid-19 dan jumlah kematian di Negeri Paman Sam AS tertinggi di dunia. Namun, berdasarkan data per kapita, beberapa negara Eropa, termasuk Prancis, Italia dan Spanyol, memiliki angka kematian yang lebih tinggi.

Baca juga: Dewan Kota Minneapolis Janji Bongkar Departemen Kepolisian

Pada pertengahan April, AS mengalami kasus kematian tertinggi dalam sehari, yakni mencapai 3.000 orang. Angka itu perlahan menurun sekitar 1.000 kasus kematian dan 20.000 kasus positif covid-19 per hari saat ini.

Akan tetapi, praktisi kesehatan kesehatan khawatir aksi protes nasional yang dipicu kematian George Floyd, berakibat pada lonjakan kasus baru covid-19 dalam beberapa pekan mendatang. Apalagi gelombang protes terhadap kebrutalan polisi dan rasisme meluas di seluruh wilayah AS.(AFP/OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Tesa Oktiana Surbakti
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved