Muaro Karya Cilay Ensemble Melaju ke Penjurian Final di AS

LAGU Muaro karya kelompok musik dari Jakarta, Cilay Ensemble, melaju ke final penjurian Vox Pop Independent Music Awards di Amerika Serikat (AS).

Karya kelompok yang berusaha menjadikan musik etnik Sumatra Barat mendunia itu menjadi finalis untuk kategori World Beat Song. Pemenang akan diumumkan pada Kamis (23/4).

Berdasarkan keterangan yang diterima Media Indonesia, keikutsertaan mereka dalam kompetisi itu berawal dari surat elektronik yang dikirim oleh panitia Voc Pop Independent Music Awards. Ternyata, panitia mendapatkan informasi mengenai kelompok tersebut saat mereka manggung di Chicago pada November 2019.

Cilay kemudian mengisi formulir untuk dipilih dan mulai menyebarluaskan keikutsertaan mereka dalam ajang tersebut. Sebab, penilaian juri juga termasuk publikasi yang disebarkan melalui situs, media sosial, publikasi media, cakram padat, dan sebagainya dari grup yang masuk nominasi.

Cilay juga harus tampil secara live streaming agar bisa menjadi pilihan publik.

Dalam kompetisi ini Cilay harus bersaing dengan 47 band dari seluruh dunia untuk kategori World Beat Song sebelum terpilih menjadi salah satu nomine.

Dalam ajang kompetisi melombakan tak kurang dari 30 jenis genre atau aliran musik.

Menurut Cilay, sekitar 400 sampai 600 grup band mengikuti kompetisi dengan beragam video musik.

Inspirasi lagu Muaro muncul setelah kelompok Cilay Ensemble pulang dari Diaspora Music Village di London, Inggris. Muaro dalam bahasa Minangkabau berarti muara atau tempat bertemunya seluruh aliran sungai ke laut. (X-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Henri Siagian